Chapter 10 (Duapuluhsatu+)

20.1K 127 1
                                    

Ada beberapa notif masuk salah satunya grup Artan.

*Orkay*

Adit
Tess
Tess
Ar.. jangan langsung di unboxing

Ramon
Jangan langsung gas.

Adit
Tapi kl ga tahan gas aee
Hahaaa

Ramon
Nyusul yoo

Adit
Gas🤭🤭

Ramon
Kemana nii pengantin baru

Artan
Berisik

Adit
Nongol juga artis kita😂

Ramon
Masii jam 11 jangan dulu di unboxing yee

.....
Masii banyak lagi obrolan yang tak berfaedah itu. Artan langsung menyimpan lagi ponselnya dan beralih menatap sang istri yang masih setia bergelayut manja di lengannya

"Gw ga kemana-mana jadi lepas tangan Lo jangan gelayutan gitu" -ucap Artan tapi Rosa malah menggelengkan kepalanya

"Ck, tidur gihh. Lo pasti cape kan" -ucap Artan lagi

"Ga mauu ihh, orang istrinya lagi pengen manja-manjaan juga" -ucap Rosa sambil mengeratkan gelayutannya

"Heuhh, serah deh" -ucap Artan kemudian berjalan menuju balkon

"Ar, kita mau tinggal dimana nanti?" -tanya Rosa sambil menatap pemandangan dihadapannya

"Apartemen, biar deket ke sekolah dan deket juga kekantor" -

"Oke, terus kita izin sekolah berapa hari?" -tanya Rosa

"2 hari" -ucap Artan dan Rosa pun mengangguk

Setelahnya mereka berdua terdiam, keduanya saling menikmati pemandangan. Tapi lama-kelamaan udara diluar semakin dingin. Malam semakin larut dan jam menunjukkan pukul 12 malam.

"Masuk yukk" -ajak Artan dan Rosa pun mengangguk

"Ar" -

"Hmm"

"Mau gw kelonin ga?" -ucap Rosa sambil mengedipkan sebelah matanya dan naik keatas ranjang

Artan tersenyum samar lalu ia ikut naik dan berbaring disisi ranjang yang masih kosong.

Perlahan setelah Artan berbaring, Rosa mulai menjalankan aksinya lagi. Ia mulai meraba dada bidang Artan yang masih tertutup kaos

"Agresif" -ucap Artan pelan lalu ia bangun dan mengukung tubuh istrinya.

"Let's start the game" -bisik Artan tepat ditelinga Rosa dan tak lupa ia memberi kecupan singkat diarea leher

"Eumhh" -desah Rosa sambil mengalungkan tangannya pada pundak Artan

Artan membuka seluruh pakaian yang dikenakan Rosa, ia juga membuka kaos yang dipakainya.

Kemudian Artan menarik Rosa menuju pinggiran ranjang dan memulai aksinya.

Setelah puas memainkan vagina milik istrinya menggunakan lidah, Artan mulai memasukan penisnya secara perlahan.

ARTAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang