Chapter 17 (Merindukan mu)

8.2K 67 0
                                    

Artan hanya membaca pesan itu, lalu ia menyimpan ponselnya kedalam saku celana.

Memakan waktu sekitar 9 jam. Tepat pukul 7 malam Artan dan Dikta sampai dinegara T.

Kunjungan perdana ini, akan menghasilkan kolaborasi antara perusahaan Prayudha dan perusahaan yang akan di tuju Artan yaitu company Guan.

***
Hari berikutnya Artan, Dikta beserta orang-orang CG sudah berkumpul disalah satu resto dinegara T untuk membahas mengenai kolaborasi mereka.

Selesai membahas pekerjaan yang memakan waktu sekitar 3 jam, Artan dan Dikta berpamitan untuk kembali ke hotel lebih dulu.

"Ta, pekerjaan yang lain tolong di handle. Saya akan terbang ke negera lain" -ucap Artan dan Dikta pun mengangguk

3 kemudian Artan sampai di negera yang dituju. Ia langsung menuju apartemen yang telah ia beli, setelah sampai ia langsung masuk dan menuju kamar.

Tiba-tiba Artan memeluk orang yang tengah membelakangi dirinya.

Degg..

Rosa yang tengah membalas pesan dari bunda Hana pun merasa terkejut karena tiba-tiba saja ada yang memeluknya dari belakang

"Miss you" -bisiknya

"Artan" -ucap Rosa kemudian berbalik dan memukuli dada Artan karena kesal telah mengagetkan dirinya.

Lagi, Artan memeluk Rosa dari depan "Sstt, bentar aja cape banget butuh dipeluk istri" -ucap Artan

Rosa yang mendengar itu tersenyum lalu melipat bibirnya kedalam. Setelahnya ia membalas pelukan sang suami.

"Cuami aku cape banget yaa?" - Artan pun mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan menatap sang istri

"Ada tamu ga?" -tanyanya dan Rosa pun menggeleng

"Yess" -ucap Artan, kemudian mengecup bibir istrinya

"Mandi dulu gihh" -ucap Rosa

"Mandi bareng yukk?" -Rosa pun mengangguk dan langsung mengikuti Artan kedalam kamar mandi

**Kalian taulahh yaa setelahnya apa yang terjadi**

Pagi hari, saat Artan membuka mata pemandangan pertama yang diliat adalah punggung mulus istrinya yang sedang menatap lautan luas

Pagi hari, saat Artan membuka mata pemandangan pertama yang diliat adalah punggung mulus istrinya yang sedang menatap lautan luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cupp..

Artan mendekat dan mengecup singkat tengkuk Rosa

"Morning, mas cuami" -ucap Rosa sambil menatap Artan

Cup..

Lagi Artan mengecup Rosa di bibir

"Sexy banget, jadi pengen olahraga pagi deh" -ucap Artan sambil menatap Rosa.

"Nope, itu aku masih sakit. Dua hari ga di kasih jatah di gempur abis-abisan gimana kalo ga ketemu sebulan?" -

"Bisa-bisa remuk semua tulang aku" -lanjutnya

ARTAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang