Chapter 19 (Raffi Dinata)

4.6K 51 0
                                    

Rosa yang tengah bersiap menyambut Artan tiba-tiba saja menjadi badmood setelah melihat pesan dari suaminya

Mas cuami 🐯❤️
By
Maaf aku ga jadi kesana
Aku ada urusan disini

Rosa
Lah kok?
Mendadak banget

Mas cuami 🐯❤️
Iya mendadak
Maaf ya
Mungkin aku kesana 2 hari lagi
Aku kerja dulu ya
Love you cantik❤️

Rosa
Yakin ga jadi kesini?

Mas cuami 🐯❤️Oh, shitWait for me, honey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mas cuami 🐯❤️
Oh, shit
Wait for me, honey

Rosa yang melihat pesan terakhir dari Artan tersenyum puas

"Siapa suruh lebih mentingin kerjaan daripada istri" -ucapnya sambil menggelengkan kepalanya

..........................

Artan yang sedang fokus bekerja pun langsung menjadi terangsang setelah melihat pap dari sang istri

Artan membenahi laptop dan langsung menelpon Dikta untuk kembali ke rumah sakit

Tak berapa lama Dikta pun sampai diruangan Sandra.

"Tuan" -ucapnya

"Saya titip Sandra sama kantor ya, Ta" -

"Anda jadi pergi Tuan?" -tanya Dikta dan Artan pun mengangguk

"Mau kemana Yudh?"

"Saya ada urusan yang lebih penting, kamu di temani Dikta ya" -ucapnya kemudian pergi dari ruangan itu

"Ga mau Yudh" -teriaknya karena Artan terus berjalan tanpa mendengar teriakan Sandra

"Nona, anda jangan teriak-teriak seperti itu ini di rumah sakit" -

"Shut up, pergi kamu dari sini saya cuma butuh Yudha bukan kamu" -

"Dengan senang hati, saya permisi Nona" -

Setelah Dikta pergi Sandra langsung menelepon seseorang

"Hallo, aku udah berusaha. Tapi sepertinya akan membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi" -

"..."

"Dia sudah menikah, kau tau kan kalau dia tipe orang yang kalau sudah satu ya satu" -

"..."

"Aku di rumah sakit, nanti ku kabari lagi" -dan telponnya pun terputus

Dikta yang belum benar-benar pergi pun mendengar percakapan Sandra

ARTAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang