I'm Your Aphrodite | MarkHyuck

03

- I'm Your Aphrodite -

- Chapter 03 -

- Written By HwangFitri127 -

- ☁️☁️☁️ -

Waktu berlalu sangat cepat bagi dewa-dewi yang menempati langit ketujuh.

Kini semua pemimpin dari semua kerajaan bergabung dalam satu lingkaran, termasuk kerajaan yang ditempati oleh Haechan, Axeraphone.

Bukan hanya pemimpin yang hadir di dalam lingkaran Zeus itu, tetapi melainkan semua dewa-dewi.

Haechan dan Zeus berada di tengah-tengah lingkaran, dengan sebuah rantai emas yang melingkar di leher Haechan.

"Aphrodite anak bungsu dari Orion dan Gaia. Saya, Zeus memberikan hukuman pengasingan ke bumi seumur hidup. Saya Zeus-"

"Dewa Zeus! Tolong jangan memberatkan hukuman sahabat saya!"

Semua dewa-dewi dan bahkan Haechan kaget karena tiba-tiba saja dewa hutan dan air berlari ke tengah lingkaran.

"Dewa Zeus yang terhormat ... Tolong ... Tolong jangan memberatkan hukuman sahabat saya..." lirih dewa hutan, Jaemin.

"Dewa Zeus, tolong jangan memberikan hukuman seumur hidup untuk sahabat saya. Tolong..." lirih dewa air, Renjun.

Semua yang ada di sana termenung saat melihat bagaimana air mata mengalir dari ketiga dewa mungil itu.

Haechan memeluk kedua sahabatnya dan menahan rasa sakit yang diberikan oleh rantai yang mengalung pada lehernya.

Semakin Haechan menangis, semakin kuat rantai itu mencekiknya.

Tangisan pilu dan pedih terdengar dari ketiga dewa itu. Sangat pilu hingga semua dewa merasakan tangisan itu lewat perubahan fenomena tak seimbang pada dunia manusia.

"Jangan menangis-"

"Kau juga menangis," sanggah Jaemin.

"Kan, aku yang dihukum? Kenapa malah kalian yang menangis?" heran Haechan berusaha tegar.

Zeus dan dewa lainnya hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat perdebatan dewa kecil itu.

"Siapa yang akan mengganggu ikan-ikan peliharaanku kalau kau hidup di bumi selama-lamanya?" tanya Renjun dengan suara bergetar menahan tangis.

"Ada Jaemin," jawab Haechan.

"Dia itu datar," jawab Renjun.

"Kau lebih datar dari diriku, dewa air bodoh!" sinis Jaemin.

Semua dewa yang ada di sana bukannya merasa lucu melihat perdebatan ketiga dewa lucu itu, mereka malah merasa sangat sedih.

Siapa yang tak kenal dengan persahabatan ketiga dewa itu? Persahabatan Aphrodite, dewa hutan dan dewa air sangat terkenal di kalangan seluruh dewa.

"Baiklah ... Saya akan meringankan hukuman Aphrodite..." dewa Zeus berucap dengan sangat lembut, tetapi setiap ucapannya diiringi oleh gemuruh kecil di langit itu.