RIVAL

2. Tender

Hyunjin telah selesai memberikan presentasi dan penawaran yang ia maksud, kini saingan mereka sedang bersiap.

Prototype ditata dengan sedemikian rupa.

Dome, hotel, mobil kecil, bahkan pohon kecil yang lucu.

“pff” hyunjin menahan tawanya.

“membuang waktu saja” ucap hyunjin pelan.

“maaf aku terlambat” ucap seseorang yang baru saja masuk dengan Americano di tangannya.

Ia melepas kacamata hitamnya.

“selamat siang” ucap wanita itu yang langsung maju di hadapan semua orang.

Hyunjin yang tadinya tertawa kini terdiam melihat wanita itu.

Jadi

Saingan tendernya kali ini adalah

hwang yeji lagi.

Hwang yeji juga menyadari kehadiran hyunjin disini dan tersenyum meremehkan.

“apa apaan” hyunjin membuang muka.

“baiklah silahkan dimulai” ucap panitia.

“ne” ucap yeji.

Yeji mulai menjelaskan mengenai dome untuk acara pembukaan, hotel untuk peserta, dan keuntungan yang mereka dapatkan.

Dan kalian tau?

Harga yang yeji tawarkan.

Hanya 11-12 dengan harga yang hyunjin tawarkan.

Oleh karena itu

“baik, kami telah memutuskan perusahaan milik nona hwang akan menangani acara ini, silahkan datang besok siang untuk perjanjian kontrak”

"Apa?!" Hyunjin tak bisa menahan kesalnya.

Yeji hanya tersenyum mendengar pengumuman itu.

“ne, khamsahamnida” ucap yeji memberikan hormat kepada panitia dan tersenyum kepada krunya.

"Kerja bagus" puji yeji menepuk punggung krunya.

Hyunjin pun bergegas dan berjalan melewati yeji tanpa basa basi.

Sementara yeji hanya memandang hyunjin yang sedang kesal dengan senyum kemenangan.

“kasihan sekali” ucap yeji dengan senyum miringnya.

----------------------------seaside Field----------------------------

“sialan!” hyunjin kini membanting buku yang baru saja ia baca.

Ia bahkan tidak bisa mengalihkan pikirannya dari kekalahannya.

Hyunjin kini bergegas mengambil satu botol minuman beralkohol.

chateau latour

“hwang yeji sialan!” hyunjin meminum teguk demi teguk, gelas demi gelas.

“sialan!” teriaknya lagi.

Hyunjin nampak sudah diambang batasnya sekarang, pandangannya sudah mulai berputar

Ah ia teringat sesuatu.

“gadis ini, dia harus diberi tau betapa sialannya dia”

Hyunjin mengambil sesuatu dari sakunya.

Kartu nama Hwang Yeji.

---------------------------Seaside Field-----------------------------

Yeji kini yang baru saja mandi menyisiri rambutnya yang baru saja dilindungi shower cap.

Ia bercermin dan mengambil beberapa selfie.

“auh! cantik seperti biasanya” komentar yeji kepada dirinya sendiri di galeri.

Namun tiba tiba ada panggilan dari nomor yang belum ia simpan.

Yeji tersenyum menerka siapa yang menelfonnya malam malam seperti ini.

Ia mengangkat panggilan itu.

“yeoboseyo” jawab yeji.

“ya, gadis sialan, kau tau? seharusnya kau tidak kembali ke korea” ucap orang di seberang.

“astaga, hyunjin? kasar sekali hm?” tanya yeji dengan tawa kecil, ini akan menjadi lucu.

Yeji menghidupkan screen recordnya untuk membuat kenang kenangan.

“kau, tau? kau seperti kucing betina yang rakus”

“oh ya?” tanya yeji yang melanjutkan kegiatan sebelum tidurnya dan mendengarkan ocehan hwang hyunjin di seberang.

“kau seharusnya menetap saja di kutub utara!” ucap hyunjin lagi.

Astaga hyunjin sepertinya benar benar mabuk.

“dan satu lagi! Laki laki yang akan menikah denganmu adalah laki laki paling sial! Kau dengar? Karena kau gadis sialan!” ucap hyunjin

Tut-

Panggilan dimatikan sepihak.

Yeji tertawa kesal.

“sialan, baiklah jika begitu, akan kubawa semua nasib buruk untukmu brengsek” ucap yeji dan meletakkan ponselnya kesal.

♤TBC♧

Upload lebih awal karena besok senin 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Don't forget to click vote ⭐ or leave a comment down below cause your presence are mean so so so much for me ❤

Upload setiap malam around 10-11 PM.

Wishing you guys Health and Wellness

#hyunjin #yeji #2hwang #hyunjinyeji