16. The Winner

659 72 8
                                    

Hyunjin kini menghela nafas dan menggaruk belakang kepalanya.

Hari ini adalah hari libur, tapi ada kendala mendadak dengan proyek yang sedang berjalan.

Yeji dan hyunjin menerima laporan jika spesifikasi pengadaan mereka tidak sesuai dengan yang sedang berjalan di lapangan.

Alhasil mereka berdua berada di aula milik yeji.

"kenapa bisa seperti ini?" tanya hyunjin kepada penanggung jawab.

"ini hanyalah alternative untuk bahan yang tidak tersedia hyunjin ssi" ucapnya dengan percaya diri.

Hyunjin kini sedang duduk di ruang utama bersama sang penanggung jawab.

Sementara yeji, entah ia dimana, hyunjin kehilangan jejaknya saat berjalan memasuki gedung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara yeji, entah ia dimana, hyunjin kehilangan jejaknya saat berjalan memasuki gedung.

"lebih baik hubungi penyedia, ini adalah tanggung jawab mereka menyediakan bahan yang sesuai" ucap hyunjin.

"begini, hyunjin ssi, bahan yang tersedia tidak terlalu buruk, mereka sama, dan tidak akan mempengaruhi-"

BRAK!

Belum selesai pria ini bicara yeji datang dengan mendobrak pintu secara kasar.

"maaf aku terlambat" ucap yeji.

Hyunjin hanya mengangguk, ia sudah terbiasa dengan keterlambatan istrinya ini.

"Agassi, aku sudah menjelaskan semua-"

"samchon" yeji memotong kata kata pria ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"samchon" yeji memotong kata kata pria ini.

Hyunjin sedikit terkejut.

Ia baru melihat tatapan yeji yang seperti ini.

Seperti ia akan memakan hidup hidup manusia yang ada didepannya ini.

"akan kuberi waktu hingga 2 jam, kau harus bisa mengganti semua material yang sudah kau ganti tanpa persetujuanku" ucap yeji.

"m..mwo?!"

Yeji tersenyum sinis.

"sebenarnya, aku tidak ingin memiliki tangan kanan busuk sepertimu"

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang