21. END

872 74 15
                                    

Semua orang menoleh kearah sumber suara dan terkejut.

Kecuali sang direktur, karena ia tidak tau.

Tapi

Hyunjin lah yang paling terkejut.

"YEJI?" kaget han.

Yeji tersenyum tipis dan bergabung dengan mereka.

Yeji duduk tepat di hadapan hyunjin.

Ia memberikan senyum sekilas kepada hyunjin.

Hyunjin masih belum bisa mencerna keadaan ini.

Semua tercampur aduk.

"baiklah, begini"

Yeji membuka buku tebal perjanjian kontrak.

"sebenarnya kami sudah bisa memperkirakan kejadian ini, bukan dari bahan, kami sudah mengatasi itu semua, tapi lahan yang dibangun, terjadi pergeseran tanah yang menyebabkan keretakan di beberapa bagian" ucap yeji menjelaskan.

"dan kami siap untuk merawat bangunan itu hingga 365 harikedepan setelah 5% dibayarkan" lanjut yeji dengan menunjuk tulisan itu.

"benar kami sudah menyampaikannya di awal" lanjut han.

"tidak! Aku masih tidak puas! Aku akan memasukkan kalian ke media atas hasil kalian yang jelek ini" ucap sang direktur.

Yeji tertawa kecil.

"apa menurutmu ini lucu?!" tanya sang direktur dengan wajah marahnya.

Hyunjin pun menegakkan punggungnya khawatir.

"kami sudah menduga ini, pemilihan lahan di tempat tandus, sama sekali tidak masuk akal jika tidak terjadi kerusakan, dengan harga awal yang anda kami tawarkan anda hanya mengabaikan semua kemungkinan"

"atau mungkin anda memang tidak ingin membayar 5%nya?" tanya yeji.

Sang direktur mengerutkan dahinya.

Hyunjin semakin mengkhawatirkan keadaan ini
Pasalnya yeji sudah menabuh genderang perang.

Yeji dan direktur mulai berdebat mengenai pekerjaan kontruksi.

"cukup!" ucap yeji pada akhirnya, ia berdiri dan mengadap sang direktur.

"kami tetap akan memperbaikinya, dan kami tetap menuntut 5% pembayaran karena ini semua sudah tertulis di perjanjian" ucap yeji.

"dan kami sudah mengetahui track record anda, jadi, berhati hatilah" ucap yeji dingin dan keluar dari ruangan.

Hyunjin berlari keluar dari ruangan untuk menyusul yeji.

"yeji!" hyunjin menarik tangan yeji.

Yeji membalik badannya.

"apa apaan itu tadi!?" tanya hyunjin.

"aku hanya mengancamnya tidak lebih!" ucap yeji.

"ani! Maksudku! Kenapa kau tidak mengabariku kau sudah pulang!" tanya hyunjin dan menarik yeji kedalam pelukannya.

"aku sangat terkejut" ucap hyunjin.

Yeji membalas pelukan hyunjin.

"ini adalah kejutan" ucap yeji membalas pelukan hyunjin.

"dan"

"apa?" tanya hyunjin

"dokter mengatakan bahwa aku sembuh" ucap yeji.

"jeongmal?!" tanya hyunjin melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi yeji.

Yeji mengangguk pelan.

"o" jawab yeji mengangguk.

"aku ingin membatalkan kontrak kita yeji, persetan dengan pernikahan kontrak"

"kukira kita sudah membatalkannya sejak dulu"ucap yeji dengan tawa kecil.

"apakah pengobatanmu berjalan lancar?" tanya hyunjin.

Yeji tersenyum

"kami melewati semua dengan baik" Hyunjin menaikkan alisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kami melewati semua dengan baik"
Hyunjin menaikkan alisnya.

"kami?"

Yeji membuka coat musim dinginnya.

"aku dan dia"

Mata hyunjin tertuju pada perut yeji yang mulai membuncit.

"jangan bercanda" hyunjin tidak bisa menyembunyikan ekspresi senangnya.

Yeji tertawa.

"aku tidak bercanda!"

Hyunjin tersenyum dan memeluk yeji sekali lagi.

"persetan dengan proyek aneh ini, ini adalah mimpi yang lebih indah yeji!" ucap hyunjin
Hyunjin tersenyum dan mencium bibir yeji sekilas.

"kajja, kita pulang"

Yeji tersenyum

"kajja"

"terimakasih yeji, untuk benar benar kembali" ucap hyunjin tiba tiba.

Yeji tersenyum dan mendekatkan dirinya kepada hyunjin

-TAMAT-

Rival sudah resmi tamat yaaa, maaf klo misalnya endingnya ga sperti yang kalian bayangin huhuhu, akhir taun ini sebenernya kesalahan buat upload cerita soalnya banyak bangeettt lemburan.

But gapapa, sampai jumpa lagi di taun depan. Makasi banyak atas supportnya vote dan comment kalian bikin semangat buat up cerita baru yang lebih baik lagi!

Merry xmas and happy newyear everyone!

Love you all!!!!!

Love you all!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang