5. 3 - 0

501 72 10
                                    

Neraka hyunjin baru saja dimulai.

Bagaimana tidak

Kini kedua hwang ini sedang mendebatkan mengenai kamar masing masing.

"kau pikir aku mau tidur di kamar tamu?" tanya yeji sembari melipat tangannya didepan dadanya dan mengerutkan dahinya.

"aku pemilik rumah ini" jawab hyunjin singkat.

Yeji mendengus kesal dan mendecih.

"setidaknya kamar itu lebih baik daripada tidur diatas sofa" ucap hyunjin sembari mendudukkan badannya di sofa besarnya

"Tidak mau, kau saja yang tidur di sofa!" tolak yeji singkat.

"jangan meracau, lagipula kamar yang kusiapkan tidak buruk!"

"cepat beresi barang barangmu dan masuklah ke kamar" usir hyunjin.

Yeji menghela nafas panjangnya.

"baik, akan kuberesi" yeji membawa beberapa koper besarnya masuk ke dalam kamar tamu.

Memang benar kamar ini tidak seburuk itu.

Ayolah

Ini adalah rumah yang cukup ditinggali puluhan orang

Bahkan sebelum itu hyunjin sudah mempersiapkan kamar itu dengan baik.

Sayangnya, hwang hyunjin menikahi yeji.

Sang girl boss, musuh besarnya.

Tentu saja yeji menginginkan kamar terbesar di rumah ini.

Bahkan hyunjin yakin yeji akan melakukan apapun untuk merebut kamarnya.

Tunggu!

Benar!

"sialan" guman hyunjin.

Hyunjin pun bangkit dari istirahatnya dan berjalan cepat menuju kamarnya.

Dan benar saja

Istrinya, hwang yeji sudah duduk manis di kasurnya.

"bohae?" tanya yeji dengan senyuman khas nya.

"bohae?" tanya yeji dengan senyuman khas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin berdecak.

"pergi dari kamarku" ucap hyunjin.

"ini kamarku juga, kita sudah menikah" ucap yeji mendekati hyunjin.

"jangan main main yeji, aku lelah" ucap hyunjin melangkah masuk beberapa langkah dan melonggarkan dasinya, sedikit panas disini karena ia menahan emosinya.

Sementara yeji tetap mendekati hyunjin seakan akan ia tidak takut.

"jangan membuang waktuku, aku ingin istirahat-" kata kata hyunjin terhenti karena

'Blam!'

Pintu kamar hyunjin ditutup oleh yeji

Kini hanya yeji dan hyunjin dalam keheningan kamar hyunjin.

"apa yang kau lakukan?!" tanya hyunjin.

Yeji mendekatkan dirinya pada hyunjin dan mengaitkan kedua tangannya pada leher hyunjin.

Hyunjin pun tidak bisa mengelak lagi.

Seakan akan terkunci dalam tatapan yeji dan keheningan kamarnya.

Ia sudah berusaha untuk menjauhkan yeji

Tapi apa?

Kini tangannya berakhir di pinggang yeji.

Membuat keadaan makin intens.

"mulai sekarang, milikmu adalah milikku juga" ucap yeji sembari mendekatkan kepala hyunjin untuk menunduk.

"mwo?" hyunjin kehabisan kata katanya
Ia sudah terlanjur masuk dalam tatapan medusa.

"kita akan tidur berdua mulai hari ini, hyunjin ah" ucap yeji.

"m-mwo?!" hyunjin membelalakkan matanya
Sementara yeji tersenyum tidak percaya.

"kenapa kau begitu terkejut?" tanya yeji.

"kau sudah gila?!" tanya hyunjin.

Yeji memainkan beberapa helai rambut hyunjin.

"ini tidak akan seburuk itu" ucap yeji dengan senyumnya.

Hyunjin tidak bisa menjawab apapun

Apa kalian pernah berada di frase iya dan tidak?

Begitulah hyunjin sekarang.

Hyunjin hanya membuang mukanya agar ia tidak jatuh lebih dalam pada tatapan yeji.

Yeji menaikkan alisnya dan tertawa kecil.

"aku hanya bercanda"

Yeji meraih dasi hyunjin yang sudah longgar dan melepas dasi itu.

Oh ya? Yeji mempermainkannya, membuat hyunjin emosi setelah itu membuatnya lega dan bersikap manis?

"bersihkan dirimu dan istirahat" ucap yeji yang mulai membalik badannya.

Yeji benar benar berhenti di permainannya?

Ini kesempatan untuk membalas pikir hyunjin

"tunggu" hyunjin menahan lengan yeji.

"aku setuju" ucap hyunjin.

"kita akan tidur berdua" ucap hyunjin diakhiri dengan senyuman liciknya.

Kalian penasaran siapa pemenang di ronde kesekian?

Hwang yeji pemenangnya

Ia mendapat skor telak dari mendorong hyunjin ke Kasur berukuran king nya dan memeluk hyunjin sampai mereka terlelap.

Hyunjin bisa taruhan.

Yeji pasti bisa mendengar degub jantungnya saat memeluknya sekarang.

"kau benar benar sudah gila" ucap hyunjin.

Yeji hanya tersenyum kecil.

"ternyata nyaman" ucap yeji.

"apa?" tanya hyunjin tidak mengerti.

"tidur memelukmu"

"rasanya seperti memeluk anjingku" ucap yeji.

"ya!" hyunjin memelototi yeji.

Yeji tertawa dan hyunjin juga ikut tertawa kecil.

"tidurlah, apa kau tidak lelah?" tanya hyunjin.

Yeji mengangguk.

Sepertinya Nyonya muda hwang ini sudah diambang bawah sadarnya.

Hyunjin tersenyum melihat yeji yang sedikit demi sedikit terlelap.

Ia bahkan menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah yeji serta membenahi selimut yang mereka pakai.

"ya, jika kau istri sah ku seharusnya kita sedang melakukan sesuatu sekarang" ucap hyunjin.

"persetan aku terlalu lelah" hyunjin menertawai kalimat bodohnya itu.

♤TBC♧

Don't forget to click vote ⭐ or leave a comment down below cause your presence are mean so so so much for me ❤

Upload setiap malam around 10-11 PM.

Wishing you guys Health and Wellness

#hyunjin #yeji #2hwang #hyunjinyeji

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang