20. Farewell

545 61 0
                                    

Hyunjin baru saja terbangun dari tidurnya, ia mengusap matanya.

"yeji?" hyunjin melihat yeji sudah terbangun lebih dulu.

"ne?" jawab yeji.

"bagaimana? Apakah masih terasa sakit? Perlu kupanggilkan dokter?" tanya hyunjin.

"aniya aku sudah lebih baik" ucap yeji dengan senyum lemahnya.

Hyunjin mengusap rambut yeji

"hyunjin" panggil yeji lemah.

"sebenarnya ada satu rahasia lagi yang belum kuberi tau" ucap yeji.

"mwo?" hyunjin menaikkan alisnya.

"aku" yeji sedikit gugup menyampaikannya.

"aku akan menitipkan semua urusan proyek kepadamu" ucap yeji.

"mwo?" tanya hyunjin tidak mengerti.

"aku harus pergi ke Minnesota untuk pengobatan lebih lanjut" ucap yeji.

"Minnesota? USA?!"

"kapan?" tanya hyunjin.

"aku sudah mendaftarkan diri disana, secepatnya aku akan terbang ke USA" ucap yeji dengan wajah takut.

Ia takut jika hyunjin akan marah lagi kepadanya

"aku ikut" ucap hyunjin.

"ani, jangan, kau harus tetap disini untuk mengurus semua proyek itu" ucap yeji.

"aku berjanji akan pulang secepatnya jika sudah sembuh" ucap yeji.

'eomma berjanji akan pulang hari jum'at'

Hyunjin menelan ludahnya kasar dan mengalihkan pandangannya.

"aku akan tetap ikut!" hyunjin bersikeras untuk ikut.

"hyunjin, bagaimana dengan proyeknya? Kau satu satunya yang kupercayai" ucap yeji.

"kau pikir proyek ini lebih penting daripada dirimu?!" tanya hyunjin.

Yeji hanya menghela nafasnya.

Ia tidak ingin bertengkar lagi.

"baiklah, ikutlah untuk mengantarku, setelah itu urus proyek kita baik baik" ucap yeji.

Hyunjin terdiam.

"tidak" tolak hyunjin.

"astaga keras kepala sekali, aku hanya pergi berobat hyunji-"

"tidak!" bantah hyunjin lagi.

Yeji hanya tertegun.

"aku akan ikut! Aku tidak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya!"

Yeji mengalihkan pandangannya.

"kau pikir aku juga ingin meninggalkanmu?" tanya yeji.

"ya, kau berkata seakan akan aku akan meninggal" ucap yeji.

Hyunjin kini merasa tidak enak
Bagaimana tidak?

"aku ingin kau berjanji yeji" ucap hyunjin.

"berjanjilah akan kembali ke korea secepatnya!"

"dengan keadaan sembuh!" hyunjin mengacungkan jari kelingkingnya.

Yeji tersenyum kecil.

"aku berjanji"

Yeji menautkan kelingkingnya pada kelingking hyunjin.

lalu.

Hyunjin beranjak dari tempat duduknya dan mencium kening yeji sekilas.

"aku akan mengantarmu" ucap hyunjin.

------------------------------Seaside Field--------------------------

Hari hari terasa berbeda tanpa keberadaan istrinya, hyunjin kini menyantap sarapannya sendiri dan menghela nafas panjang.

Proyek sudah berjalan selama enam bulan tandanya, hari ini adalah hari pemeriksaan pekerjaan lagi.

Hyunjin harus bersiap untuk pergi ke rapat final ini.

Tidak lupa ia memberi kabar istrinya.

'yeji'

'aku akan pergi rapat final hari ini semoga semua berjalan lancar'

Sayangnya istrinya hanya membalas seadanya, pengobatan di minesota cukup baik, bahkan mereka membatasi screentime pasien mereka
Jadi yeji hanya bisa mengabari hyunjin di beberapa hari sekali.

Hyunjin bergegas menuju gedung rapat.

Kali ini ia juga akan dibantu hand an staff yeji yang waktu itu berhasil mengalahkannya. Lol

"aku menerima laporan mengenai beberapa bangunan mengalami keretakan" ucap pihak pertama.

Hyunjin menaikkan alisnya dan menoleh kepada han.

Han hanya menelan ludahnya.

Benar memang terjadi beberapa keretakan
Hyunjin menghela nafasnya.

"kami akan memperbaikinya"

"bagaimana bisa?! Bahkan material pun tidak sesuai dengan di gambar rancangan!" amuk sang direktur.

Keadaan makin menegang.

Hyunjin menyadarinya, ternyata tangan kanan yang saat itu dimarahi oleh yeji benar benar nekat mengganti beberapa bahan, tapi selama ini ia mengecek proyek itu tidak terjadi masalah sama sekali.

"aku hanya menginginkan pertanggung jawaban!"

"aku kurang puas dengan pekerjaan ini, jika tidak mampu sebaiknya jangan mengajukan proposal!" sindir sang direktur.

Hyunjin hanya menghela nafas untuk mengatur kesabarannya.

"kami akan memperbaikinya, lagipula hanya ada beberapa keretakan" saut han.

'BRAK!'

Sang direktur memukul meja

"beberapa kau bilang?! Keretakan itu akan merambat! Kalian tau! aku tidak akan membayar 5% akhir"

Hyunjin terkejut.

"tolong pikirkan ini baik baik, kami sudah selesai dan bisa memperbaiki keretakan secepatnya" ucap hyunjin.

"sebaiknya kalian pergi sekarang!" usir sang direktur.

Hyunjin kini sudah kehabisan kesabarannya
Ia kini sudah berada dipuncak dan tiba tiba gunung yang ia daki ingin menjatuhkannya.

"apa yang kalian masih lakukan disini!? Cepat perg-"

"maaf aku terlambat"

♤TBC♧

Don't forget to click vote ⭐ or leave a comment down below cause your presence are mean so so so much for me ❤

Upload setiap malam around 10-11 PM.

Wishing you guys Health and Wellness

#hyunjin #yeji #2hwang #hyunjinyeji

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang