Pukul setengah tujuh pagi.
Hyunjin sudah terbangun dan mengumpulkan nyawanya.
Posisi mereka masih sama dari semalam, hyunjin memeluk yeji dari belakang.
Sesekali ia merenggangkan badannya.
Hwang yeji masih tertidur, hyunjin tidak ingin bergerak dari posisinya Karena takut istrinya ini akan terkejut.
"ireona" bisik hyunjin pelan.
Tidak ada jawaban dari yeji.
Bagi hyunjin ini kesempatan, sejak semalam ia kecanduan aroma rambut yeji.
Hyunjin menenggelamkan wajahnya di tepat ditengkuk yeji dan menghirup aroma itu.
Aroma sea breeze.
"sepertinya kau kecanduan dengan bau sampoku?" tanya yeji tiba tiba.
Hyunjin terkejut
Pasalnya
Istrinya ternyata sudah bangun sedari tadi.
"mwo?! Sejak kapan kau bangun?" tanya hyunjin.
"sejak sejam yang lalu" jawab yeji.
Sialan
"mian" hyunjin melepaskan pelukannya.
Tapi tangan yeji menahannya.
Yeji membalik badannya untuk menghadap kepada hyunjin.
Jadi seperti ini wajah yeji saat bangun? Itulah yang dipikirkan hyunjin.
"selamat pagi" ucap yeji.
Hyunjin yang baru saja ketahuan mencium aroma yeji dan memeluknya hanya bisa menjawab dengan gugup.
"s..selamat pagi"
Yeji tersenyum
"ingin berbaring seharian?" tanya yeji.
"aniya" bahaya, hyunjin bisa merasakan bahaya, ia bangun dari kasur dan merapikan rambutnya.
Yeji hanya tersenyum kecil.
"aku akan mandi dan membuat sarapan" ucap yeji dan beranjak dari kasurnya.
Hyunji melihat yeji yang sudah menjauh.
Ia pun bangkit dan menatap cermin.
"jaga sikapmu, jangan jatuh ke dalam perangkap penyihir" ucap hyunjin pada dirinya sendiri di cermin.
----------------------------Seaside Field----------------------------
Kali ini hyunjin dan yeji menghabiskan kegiatannya di dalam rumah saja.
Kemarin, hyunjin sudah menuruti semua kemauan yeji.
Kali ini yeji harus menuruti apa yang hyunjin mau.
Diam di dalam rumah.
Dolce far niente
'the sweetness of doing nothing'Itulah yang hyunjin sukai.
"bosan!" keluh yeji yang duduk disebelah suaminya yang sedang sibuk membaca.
"kau bisa pergi belanja atau lakukan apapun sesukamu" jawab hyunjin tanpa mengalihkan pandangannya.
Yeji hanya menaikkan alisnya.
Terbesit ide bagus dalam otak yeji.
Yeji mendekatkan dirinya agar lebih dekat dengan hyunjin.
"jangan macam macam" hyunjin memperingatkan yeji.
Tetap fokus pada bukunya.
Yeji berdecih.
"aku juga ingin tau apa yang kau baca" ucap yeji
Hyunjin melirik yeji sekilas."illua" hyunjin menarik yeji untuk bersandar di dadanya dan tangannya melingkari yeji.
Buku itu tepat dihadapan yeji.
Tapi yeji tidak bisa membaca kata kata itu sekarang.
Fokusnya teralih di telinga kirinya.
Nafas hyunjin yang sangat jelas di telinga kirinya.
Yeji menelan ludahnya kasar.
Kenapa begitu panas sekarang?
Ia tanpa sadar melirik suaminya daei ekor matanya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "kau sudah selesai?" tanya hyunjin.
"mwo?" yeji akhirnya mengembalikan pikirannya
"aku akan membalik halamannya" ucap hyunjin pelan.
"ne" yeji mengangguk.
Seperti itulah
Membaca seperti ini lumayan nyaman untuk mereka berdua.
"sepertinya aku akan menambahkan membaca sebagai hobi baruku" guman yeji pelan.
"mwo?" hyunjin tidak mendengar apa yang dikatakan yeji.
"ani" yeji tersenyum tipis.
"apa kau akan membaca buku ini sampai selesai?" tanya yeji.
"sepertinya begitu" jawab hyunjin.
Yeji mengangguk.
Alih alih membaca, ia justru memejamkan matanya, terlalu nyaman.
Nyaman sekali.
DRRTTT
Ponsel yeji bergetar di sakunya.
Yeji pun mengecek panggilan yang baru saja masuk.
'yeonjun' begitulah tulisan pop up notifikasi
"chamkaman" yeji bangkit dari posisinya.
"hm" hyunjin menjawab dengan dehaman
Bukan berarti ia tidak peduli dan buta hurufHyunjin membacanya dan hyunjin tau betul siapa yeonjun itu.
'yeonjun adalah mantan pacar hwang yeji'
Pikiran hyunjin sudah terbelah ia sebenarnya sudah tidak mood membaca buku tapi apa boleh buat lebih baik ia ber acting membaca buku.
"aku akan pergi sebentar" ucap yeji.
"kemana?"
"urusan bisnis"
Hyunjin menaikkan alisnya.
"bisnis? Yang kutau proyek kita belum dimulai" ucap hyunjin curiga.
"ada hal lain, aku akan pulang malam" ucap yeji .
Hyunjin hanya terdiam dan melihat kepergian yeji.
Sebenarnya ada urusan apa yeonjun dengan yeji?
Hyunjin menggertakkan giginya.
Ini bukan urusannya.
Tapi kenapa? Ini terasa menyebalkan.
♤TBC♧
Don't forget to click vote ⭐ or leave a comment down below cause your presence are mean so so so much for me ❤
Upload setiap malam around 10-11 PM.
Wishing you guys Health and Wellness
#hyunjin #yeji #2hwang #hyunjinyeji

KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL
Romance♧COMPLETED◇ Musuh bebuyutan yang dipertemukan kembali setelah perpisahan. tidak ada yang berubah, persaingan ♤Hwang Yeji x Hwang Hyunjin♧ Warning! Bahasa Baku OoC Typos Plot loncat Rate Dewasa for safe Jangan meninggalkan hate comment, kalau meningg...