part 5

1.7K 178 20
                                    

Tiga bulan sebelumnya


Jennie bersama suami berangkat pergi bekerja sehingga meninggalkan Ruby bersama maid di Mansion, di perjalanan menuju Perusahaan perasaan Jennie sudah tidak enak karena khawatir terjadi sesuatu pada anak kesayangan nya namun dirinya memilih untuk mengabaikan dan berfikir jernih.

Di Mansion bibik sedang mengawasi Ruby yang bermain boneka di ruang keluarga lantai atas, bibik yang duduk merasa mengantuk hingga dia memilih untuk mengerjakan sesuatu agar kantuk nya hilang. Dia pun membersihkan ruangan bagian atas sesekali melirik nona muda nya yang bermain boneka sendiri.

Awal nya semua baik baik saja, bibik yang asyik bersih bersih sedangkan si kecil yang sibuk dengan mainan, Ruby beranjak dari duduk saat bola nya mengelinding di dekat pintu kamar, dia berjalan untuk mengambil bola tanpa sepengetahuan bibik yang terlalu sibuk bersih bersih.

Saat sudah sampai mengambil bola nya si kecil yang melihat ke bawah arah tangga kemudian dia berjalan kearah ruang keluarga namun bola yang di pegang terlepas hingga menggelinding ke bawah, balita itu menatap bingung bagaimana cara mengambil bola dia melihat ke sekeliling tidak menemukan bibik ternyata si bibik sedang bersih bersih di lantai atas.

"Eoh..uh,, Mom eoh.." oceh nya menunjuk bola yang jatuh

Ruby duduk di lantai dengan kaki yang selonjoran, dia ingin turun mengambil bola milik nya, tangan mungil itu berusaha berpegangan pada tangga, dia kesulitan untuk menuruni nya.

Ruby yang terus menerus mencoba untuk turun dengan tenang dan mengoceh sendiri karena berhasil menuruni satu tangga. Bibik yang baru selesai tersadar saat melihat ruang keluarga kosong, tidak ada anak majikan disana, dia segera berlari mencari nona muda nya itu.

"Nona muda kemana nih, aku bodoh banget sih malah ninggalin nona muda," gumam bibik sambil melirik kesana kemarin.

Tiba tiba terdengar suara jatuh bersamaan dengan suara tangis menggema di dalam mansion.

BRUKK

HUAAA

Bibik berlari menuju tangga dia membulat mata lebar melihat anak majikan nya terjatuh berguling guling ke bawah dari lantai dua.

"NONA MUDA," bibik itu panik berlari turun ke bawah bahkan sempat dirinya terpeleset namun dia abaikan

Para pembantu yang mendengar teriakan nyaring bibik langsung berlari menuju tangga mereka terkejut dengan mata membulat lebar melihat nona muda terguling guling di tangga menuju ke bawah,

"ASTAGA RUBY," pekik Jennie yang baru saja datang melihat bayi kesayangan nya sudah terguling guling ke bawah dia berlari menuju tangga

Grep

Jennie dengan tangan gemetar dan air mata mengalir melihat kondisi mengenaskan anak nya dengan darah mengalir deras keluar dari kepala si kecil yang sudah tidak sadar lagi.

Tanpa berkata kata dia menggendong tubuh anak nya yang sudah tidak sadarkan diri, bibik gemetar takut bahkan merasa bersalah telah lalai menjaga anak majikan nya.

Di dalam mobil Jennie berusaha membangunkan  anak nya dan menahan darah yang mengalir deras. Dia berdoa agar anak nya selamat.

"Ruby hiks, jangan tinggalin Mommy hiks, maafkan Mommy hiks,"  Jennie mengelus pipi anak nya

Sesampai di rumah sakit langsung mereka masuk hingga suster membawa anak Jennie ke ruang UGD untuk penangan. Jennie terduduk lemas di kursi tunggu menangis terisak merasa bersalah dan takut jika putri nya tidak selamat.

THE SOUL MOVES (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang