THE SOUL MOVES (End)

Part 9

Jennie, Jisoo, Lisa sedang berada di dalam toko tas, mereka terlihat asyik memilih milih tas berbeda dengan Hanbin yang menggendong sang anak yang tampak antusias melihat lihat sekeliling.

"Dad, uh Chie euh na," oceh nya menunjuk toko mainan

Hanbin mengangguk menurunkan si kecil yang minta turun sambil berlari ke dalam toko mainan, Rose berbinar memandangi jejeran mainan terpajang di rak rak. Dia berlari menunjuk mainan yang dia pilih, Daddy nya cuma mengangguk dan menuruti kemauan sang anak.

"Dad uh Chie na uh Dad," ocehnya memegang mobil mobilan dan menunjukan pada Hanbin

"Sayang, ini untuk anak laki laki bukan untuk anak perempuan, yang ini aja ya" kata Hanbin menunjukan satu set boneka berbie

"Dad uh, eoh Chie na huh," tolak nya dan menyodorkan mobil mobilan sambil merengek

"Iya nak iya, jangan nangis ya princes, gak mau barbie?" tanya Hanbin di balas gelengan

Hanbin meletakkan kembali barbie, setelah itu dia mengambil mobil mobil an di tangan si kecil, dia memasukan ke dalam troli yang sudah penuh dengan boneka beruang, panda, tupai, kucing, dan bermacam bentuk hewan.

Saat melihat lihat, Rose menatap mobil mobil yang bisa di naiki dan di jalankan, dia menarik celana sang Daddy membuat Daddy menoleh kearah nya.

"Apa sayang?" tanya Hanbin menunduk

"Uh Dad, na chie au huh," tunjuk nya pada mobil mobil yang bisa di naiki dan di jalankan

"Princes mau mobil itu?" tanya Hanbin di balas angguk oleh si kecil

Hanbin berjalan mendekati deretan mobil mobil serta motor mainan, dia memilih milih warna yang di inginkan si kecil.

Kenapa putri ku malah minta mainan anak laki laki sih, apa karena dulu aku menginginkan seorang anak laki laki makanya sifat putri ku seperti ini, batin Hanbin

"Jadi yang warna apa tuan?" tanya karyawan ramah

"Warna hitam saja," jawab Hanbin tersadar

"Baik tuan," Karyawan itu membungkuk sopan kemudian mengambil mobil mobil yang di pesan Hanbin

Setelah selesai membeli mainan, Hanbin mengajak anak nya untuk pergi ke kasir membayar belanjaan mereka, Rose mengikuti langkah kaki sang Daddy. Mata nya menatap sekeliling hingga tertuju pada anak perempuan yang usia 4 tahun sedang menegang balon yang di gandeng oleh orang tua gadis kecil itu, Rose mengikuti langkah kaki gadis kecil itu keluar dari toko tanpa sepengetahuan Hanbin.

Rose mengikuti hingga dia melihat gadis itu menaiki eskalator atau tangga berjalan, dia pun diam memandang orang orang yang menaiki nya. Pelan pelan dia mulai berjalan kearah eskalator hingga dia berpegangan di celana seorang pria.

Rose tersenyum senang berdiri di eskalator sambil menatap antusias orang orang yang terkejut melihat anak kecil sendirian.

"Eomma, lihat dedek nya lucu, naik eskalator sendiri"

"Astaga, dimana orang tua nya, kok anak nya di biarin sendirian"

"Ya tuhan anak nya menggemas kan, dimana orang tua nya"

Seketika suasana di dalam mall heboh karena Rose yang berada di tangga eskalator bahkan dia duduk selonjoran disana sambil tertawa senang, sampai di bawah dia langsung merangkak menjauh dari sana, dia pun kembali naik eskalator yang ada disebelah eskalator untuk pengunjung turun.

Disisi lain Hanbin panik mencari keberadaan anak nya yang hilang, dia berlari kesana kemari mencari anak nya, hingga Jennie bersama Lisa dan Jisoo menghampiri Hanbin yang tampak khawatir dan panik.