Hanbin dan Sowon kembali ke keruang kerja masing masing. Hanbin membuka pintu ruangan masuk ke dalam melihat Jennie yang duduk santai di sofa sambil menonton tv menyantap cemilan, ia melirik sekilas arah sang suami.
Hanbin yang melihat istrinya duduk santai berjalan mendekat, dia mendudukkan diri di sebelah Jennie yang masih diam.
"Sayang, Rosie mana?" tanya Hanbin lembut
"Tidur," jawabnya tanpa menoleh
Suasana terlihat tampak hening seketika, Hanbin yang melihat wajah istrinya yang tampak datar, mulai membuka suara.
"Eum.. sayang, aku benar benar tidak tahu kalo dia datang kesini," Hanbin membuka suara
Jennie masih diam menatap lurus ke tv, dia melirik ke arah Hanbin yang terlihat bingung harus menjelaskan apa.
"Apa dia sering kesini?" tanya Jennie menoleh ke arah Hanbin yang diam
"Nggak, cuma dia sering menemui aku saat jam istirahat di cafe saat bersama Sowon juga Bobby dan Jihyo, Baekhyun," jujurnya menunduk
Jennie sedikit terkejut mendengar jawaban Hanbin, dia hanya diam dengan wajah tanpa ekspresi apa pun, Hanbin melirik kearah istrinya yang terdiam.
"Maafkan aku sayang, tapi aku benar benar nggak ngapa ngapain sama dia, bahkan aku selalu mengabaikan nya setiap dia mendekati aku," terlihat wajah Hanbin tampak khawatir jika istrinya akan marah
Jennie hanya mengangguk pelan kemudian berdiri dari duduk melangkah menuju kasur melihat anak nya yang terlihat berguling kesana kemari, Hanbin yang menatap itu menelan saliva sedikit menghela nafas berat saat Jennie sudah diam tanpa bicara.
"Sstt,,, Mommy disini sayang," gumam Jennie lembut berbaring di samping anak nya yang berguling guling mencari sesuatu
Jennie menarik tubuh mungil putri kecil nya dengan lembut menepuk pelan pantat anak nya agar kembali tidur, tak lupa dia juga kembali memberikan asi pada baby Rosie yang terlihat kuat mengemut asi Mommy nya dengan mata terpejam.
Sekitar lima belas menit mata mungil itu terbuka perlahan lahan dia menatap wajah Mommy tercinta yang mengelus rambut Rose.
"Mom, au mam Chie na huh," si kecil melepaskan emutan di aset kembar sang Mommy
Jennie melihat kearah anak nya yang berusaha duduk setelah itu si kecil mencium cium pipi sang Mommy dan menggigit pipi mandunya tentu sang empu tersentak.
"Aww.. sayang sakit," ringis Jennie saat pipi nya di gigit
"Mom au mam Chie huh," ocehnya menatap wajah Mommy
Jennie menghela nafas samar mengusap pipi nya yang basah oleh air liur si kecil, dia mendudukkan diri lalu menggendong si kecil menuju sofa, Rose yang melihat Daddy nya langsung melonjak senang.
"Dad uh na mam Chie," pekik nya senang
"Sayang, senang banget kalo udah ada Daddy, Mommy di lupain," Jennie cemberut
Cup cup cup cup
Rose yang melihat wajah cemberut sang Mommy langsung mencium wajah Jennie bahkan mengemut pipi mandu sang Mommy, tentu itu membuat Mommy terkekeh karena geli.
"Hahaha.. udah sayang, geli baby," tawa Jennie menghentikan anak nya
"Eung Mom au mam Chie," ocehnya mencium pipi Mommy kembali
"Daddy nggak di cium nih, masa Mommy aja sih," Hanbin menekuk wajah sedih
Rose yang mendengar suara Daddy nya langsung menoleh melihat wajah sedih Daddy nya, dia mengulurkan tangan minta di gendong oleh Daddy.
Cup cup
Rose mencium pipi sang Daddy setelah Hanbin mengambil nya dari pangkuan Jennie, dia membalas mencium pipi sang anak dengan gemas, Jennie menyiapkan bubur untuk si kecil.
"Sayang buka mulut nya... Aaaa..," Jennie menyuapi Rose yang langsung menerima suapan dari Mommy
"Mom uh na Dad, Chie mam," ocehnya melonjak lonjak
"Sayang, kalo makan harus diam, jangan bicara dan melonjak lonjak begitu ya baby," nasehat Jennie
Rose akhirnya diam duduk anteng di pangkuan Daddy setelah mendengar perkataan Mommy tercinta, Jennie tersenyum melihat anak nya yang mendengar nasehat nya.
"Sayang, kamu udah makan belum?" tanya Jennie pada Hanbin
"Belum sayang, tadi aku meeting,"jawabnya.
"Kamu udah makan belum?" lanjutnya bertanya
Jennie menggeleng pelan,"Belum sayang, aku mau makan siang sama kamu dan Rosie," jawabnya
Hanbin mengangangguk mengerti, mengusap mulut anak nya yang belepotan, sekitar berapa menit si kecil selesai makan, dia memberikan minum untuk anak nya setelah selesai mengurus si kecil. Jennie menyiapkan makan siang untuk suami tercinta yang masih mengelap mulut anak nya.
"Dad, ni yu na Chie huh," ocehnya memberikan boneka pada Hanbin
"Sayang, Nini nya nggak mau uyyu tapi mau biskuit baby," Hanbin memberikan biskuit bayi kepada Rose
Rose langsung mengambil biskuit kemudian memberikan makan pada boneka kesayangan, Hanbin tersenyum melihat tingkah anak nya, dia menurunkan si kecil di karpet mendudukkan anak nya.
"Ayo makan beb," ajak Jennie mulai memakan makanan
"Iya sayang," jawab Hanbin tersenyum mulai memakan siang
Sesekali Jennie melirik Rosie yang bermain boneka sendiri memberikan makan Nini nya, mulut yang mengoceh terus membuat Mommy dan Daddy nya terkekeh pelan.
"Ni uh mam Chie eoh," ocehnya menyuap biskuit ke mulut boneka kesayangan
"Mom, ni huh mam na eung," adunya kesal kepada Jennie yang sedang makan
Jennie geleng geleng kepala melihat kelakuan anak nya.
"Nini nya nggak mau makan ya sayang, nini nya kenyang baby," tutur Mommy lembut
Rose menatap bingung mendengar perkataan sang Mommy, dia melihat kearah boneka kesayangan nya, setelah merasa bosan dia meletakkan boneka kemudian kaki mungil nya berjalan mengambil mobil mobil nya yang terletak di lantai.
"Apa yang kamu bicarakan dengan Seohyun?" tanya Jennie di sela sela makan
Hanbin menelan makanan sebelum menjawab pertanyaan istrinya, setelah itu dia menjelaskan semua tentang masalah Seohyun tadi, Jennie mengangguk angguk pelan mengerti memahami cerita sang suami.
"Aku percaya sama kamu sayang," Jennie senyum menatap wajah Hanbin
"Terimakasih sayang, sudah mempercayai aku," ujar Hanbin senang merasa beruntung memiliki istri seperti Jennie
"Mom, Dad, huh na Chie eoh," oceh Rose yang sudah duduk di kursi kerja Hanbin
Saat orang tua nya sibuk makan, Rose sudah asyik sendiri memanjat kursi kerja milik Daddy, bahkan bocah kecil itu melonjak lonjak di atas kursi.
Jennie dan Hanbin yang mendengar ocehan si kecil menoleh kearah anak nya yang sudah berada di kursi bahkan dia sudah berdiri tentu membuat kedua orang tua nya terbelalak kaget.
"Astaga Rosie, putri ku..," pekik Jennie menghampiri anak nya dengan cepat
"Hik hik.. Mom huh Chie na euh," tawa nya senang duduk di kursi kerja Daddy nya
Jennie menggendong tubuh mungil anak nya, dan duduk di sofa sambil memangku anak kesayangan.
"Anak Daddy bandel banget sih manjat manjat sayang, nanti jatuh baby," Hanbin mencubit pipi si kecil gemes
"Dad uh na Chie," kesal nya saat pipi nya di cubit Daddy nya
"Sayang jangan cubit pipi Rosie," tegur Jennie yang melihat suami nya yang jahil
Hanbin cengir lalu kembali memakan makanan siang nya, Rose memegang pundak Mommy nya sambil berjalan di belakang punggung Mommy memegang sofa.
Votement
See you 🌹👋
90⭐

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SOUL MOVES (End)
FanfictionJiwa seorang gadis remaja yang mengalami kecelakaan berpindah ke dalam tubuh seorang bayi kecil yang berusia satu tahun.. #Blackpink #Jennie Kim #Kim Jisoo #Park Roseanne #Lalisa Manoban