THE SOUL MOVES (End)

Part 33

Di dalam kamar Jisoo, semua sudah berantakan oleh bocah kecil itu, mengambil lipstik dan bedak milik aunty nya, melumuri wajah Jisoo dengan bedak tak lupa lipstik untuk mencoret wajah aunty nya yang tidur pulas.

"Nty angun tudah pagi nty," Rose memukul mukul wajah Jisoo dengan tangan mungil nya

Rose sudah memakai kaus kaki baru milik Jisoo, memakai alat make up Jisoo, jepitan rambut milik Jisoo, semua barang barang milik aunty nya sudah berserakan di lantai.

Rose yang geram karena Jisoo sulit di bangun kan menggigit hidung Jisoo tentu membuat sang empu tersentak dan kesakitan, dia langsung duduk menatap keponakan nya yang senyum senyum kearah nya.

"Sshh,, sakit banget hidungku," ringisnya

Jisoo melebarkan mata terkejut melihat wajah keponakan nya yang penuh dengan bedak, lipstik dan berbagai alat make up lain nya.

"Aunty cucah tali angun na, tudah pagi ini, ayo tita calapan," ajak nya menatap wajah Jisoo yang sudah tidak terbentuk

Jisoo mengedarkan pandangan melihat sekeliling kamar nya, dia tercengang melihat kamar nya berantakan serta berserakan.

"Rosie, kamu berantakin semua nya?" tanya Jisoo

"Iya nty, Chie cuta tau nih tati" dia menunjukkan kaus kaki milik Jisoo

"Rosie, itu kaus kaki baru aunty beli loh" rengek Jisoo cemberut

"Chie cuta aunty, puna Chie nih" ujarnya

Jisoo melihat kearah kasur terlihat make up nya sudah hancur ulah keponakan nya, dia melihat kearah keponakan yang hanya menatap polos.

"EOMMA CUCU MU HANCURIN KAMAR JICHU, HUAAA" teriak Jisoo mengusap wajah nya frustrasi

Mereka yang berada di bawah kaget mendengar teriakan Jisoo, segera pergi ke kamar Jisoo sampai disana mereka ternganga melihat pemandangan kamar yang berantakan.

"Jisoo, kenapa kamar mu berantakan kayak gini?" tanya Alice

Jisoo menoleh kearah Alice seketika mereka terkejut melihat wajah Jisoo penuh coretan, Lisa dan Alice juga Hanbin tertawa terbahak bahak.

"Hahaha.. Eonnie, wajah mu lucu banget kayak badut," kata Lisa tertawa

Rose menoleh kearah mereka membuat Jennie terkejut melihat wajah anak nya, Lisa dan Alice tidak bisa menahan tawa mereka.

"Rosie, kamu ngapain nak? Kok wajah nya kayak gini," Jennie mendekati kasur Jisoo yang cemberut melihat wajah nya yang penuh coretan

"Chie patai mateup Mommy, tanti tan Mom, Chie uga pate tau tati, tanti tan Mommy puna nty Chu" jawab nya memperlihatkan kaus kaki yang kebesaran

"Eomma, make up Jichu sama kaus kaki baru aku beli udah di hancurin sama cucu Eomma," rengek Jisoo

"Rosie kenapa make up aunty nya di hancurin nak, terus kaus kaki aunty nya kenapa di pakai?" tanya Jennie

"Chie tan au mateup uga, Chie tuma ahilin aunty talna aunty Chu nda angun angun " jawab nya polos

"Sabar ya nuna, dapat keponakan jahil, nakal, aku aja tadi di jahilin sama Rosie, wajah ku penuh dengan coretan pena" tutur Hanbin melihat anaknya

"Sudah sudah, Jennie mandiin Rosie, Jisoo cepat mandi dan beresin kamar mu, nanti Eomma ganti make up mu sekalian uang jajan" kata Eomma Chaera

Jisoo yang mendengar itu langsung mengangguk dia melirik keponakan nya yang tersenyum kearah nya, dia mendengus kesal beranjak dari kasur menuju kamar mandi.

Jennie membawa anak nya ke kamar mandi, dia membuka pakaian si kecil, menyiapkan air dalam bathup.

"Rosie, denger Mommy, nggak boleh nakal dan kayak gitu sayang, masa make up aunty Chu nya di hancurin," nasehat Jennie