Sudah seminggu Jennie di culik tapi pihak kepolisian belum menemukan keberadaan pelaku penculikan itu, Hanbin dan Kai sahabatnya mencoba mencari di seluruh Seoul tapi hasil nya nihil.
Hanbin tampak lesu dan terdiam lamun, penyesalan dan bersalah selalu menggerogoti hati nya, semua kejadian ini berawal dari dirinya yang percaya pada mantan nya itu. Kai yang melihat wajah sedih, menyesal Hanbin membuat dirinya prihatin.
"Kita harus berusaha Bin mencari keberadaan wanita sialan itu yang menyekap Jennie," kata Kai memegang pundak Hanbin
Hanbin menatap Kai," Semua salah aku, Kai. Seandainya aja aku tidak tertipu dan percaya pada Seohyun yang aku fikir benar benar berubah ternyata tidak, aku membuat semua jadi seperti ini" ucap Hanbin sendu
Kai diam menatap wajah sedih sahabatnya, dia juga kesel mendengar cerita Hanbin tentang Seohyun, merasa sahabat nya itu sangat bodoh, mudah tertipu.
"Ayo kita cari lagi, kasihan anakmu kalau dia sadar tapi tidak menemukan Mommy nya, pasti dia akan menangis" ujar Kai di angguk oleh Hanbin.
Mobil kembali melaju dengan kecepatan sedang membelah kota Seoul, Hanbin melihat keluar jendela kaca mobil.
Ting
Unknow
Kamu mencari keberadaan istrimu tercinta?
Datang lah ke jalan ***
Ada gedung tua disana, tapi datang lah sendiri atau kamu akan kehilangan istrimu
Hanbin yang mendengar notif pesan masuk langsung membuka chat, dia terkejut melihat isi chat itu.
"Kai, ayo ke jalan ini" tunjuk Hanbin ponsel ke arah Kai
"Pasti Seohyun menyekap nya di gedung tua itu," lanjut nya di angguk oleh Kai
Mobil melaju dengan kecepatan kencang menuju alamat tersebut, Hanbin berharap bahwa alamat yang di kirim oleh nomor tidak di kenal bukan lah palsu, ada perasaan lega sudah menemukan keberadaan istrinya, dia segera menghubungi orang tua nya.
####
"Mommy hiks, Chie au Mommy hiks"
Rose baru saja sadar dari koma membuat mereka sangat bahagia namun bocah kecil itu sadar dia terus mencari Jennie, mereka bilang bahwa Jennie sedang pulang sebentar tetap saja Rose ingin Mommy nya.
"Sayang, sebentar lagi Mommy datang, sabar ya" bujuk Alice
Rose menggeleng, "Nda au hiks, au Mommy hiks.. Mommy.. Hiks" Rose menangis terisak memanggil Mommy nya
Mereka tidak tahu harus menjawab apa lagi, cucu nya terus saja menangis memanggil sang Mommy, bingung membujuk si kecil agar tenang dan diam tapi nyatanya si kecil semakin menangis kejer.
"Mommy.. Hiks.. Chie au Mommy.. Hiks"
"Sayang nanti Mommy datang kok, kita main yuk" bujuk Lisa lembut
Rose menggeleng keras menolak ajakan Lisa, dia membutuhkan sang Mommy bukan yang lain, perasaan nya sangat gelisah dan khawatir.
"Eomma, bagaimana ini Rosie tetap menginginkan Mommy nya, apa yang harus kita katakan?" tanya Alice bingung juga sedih melihat keponakan nya yang baru sadar tapi tidak menemukan Mommy nya
"Jujur saja eonnie, di bilang pulang pun Rosie tidak akan berhenti menangis, yang ada dia malah menyuruh menghubungi Jennie" Jisoo membuka suara
"Biar Eomma yang bicara" jawab Shin Hye mendekati cucu nya yang menangis terisak

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SOUL MOVES (End)
FanfictionJiwa seorang gadis remaja yang mengalami kecelakaan berpindah ke dalam tubuh seorang bayi kecil yang berusia satu tahun.. #Blackpink #Jennie Kim #Kim Jisoo #Park Roseanne #Lalisa Manoban