Lapak Lemon [Jujutsu Kaisen, Attack On Tittan X Reader]

Brutal! [ Ryomen Sukuna ]

AUTHOR POV

Seorang lelaki mengendarai sebuah mobil sport melaju cepat membelah jalanan yang lumayan ramai, tak perduli dengan pengendara lain, ia terus menginjak pedal gasnya. Dengan perasaan kacau ia terus mengendarai mobilnya tanpa tujuan.

"Sial! Bisa bisanya aku kalah cepat dari perusahaan sialan itu!" Ujar lelaki berambut pink itu memukul stirnya dengan kuat. Ia kesal karna perusahaannya kalah cepat mengambil proyek besar yang direncakan.

Mobil lelaki itu terus melaju, dan tanpa sadar mobilnya berhenti disalah satu bar yang terkenal di Tokyo. Ia memarkirkan mobilnya.

"Sial! Kenapa malah kesini!?" Gumamnya, lalu ia mendaratkan wajahnya di stir. "Hah.. baiklah, mungkin aku butuh hiburan untuk menghilangkan stress ku." Sambungnya. Ia merapihkan tampilannya, melepas jas-nya menaruhnya dijok mobil, dan berkaca untuk merapihkan tampilan rambut dan wajahnya. Ia membuka laci mobil mengambil parfum, dan menyemprotkannya dibagian leher, pergelangan tangan dan juga seluruh tubuhnya. Lalu ia turun dari mobilnya dan berjalan menuju pintu masuk bar.

Saat memasuki pintu, banyak perempuan penghibur yang menggodanya, ada yang menempel, dan ada yang langsung meraba kejantanan lelaki itu, tapi lelaki itu hanya menanggapinya dengan biasa.

"Bisakah kita bersenang-senang? Aku akan memuaskan mu sayang." Ujar perempuan 1.

"Tidak, aku yang akan memuaskannya, ya kan sayang?" Ujar perempuan 2 yang tak mau kalah.

Merasa risih, lelaki itu melepaskan pelukan kedua perempuan itu, dan tanpa sepatah kata lelaki itu masuk.

"Tch! Sombong sekali!" Ujar kedua perempuan itu.

Sesampainya didalam, lelaki itu langsung menuju bar tender dan meminta satu gelas alhkohol kadar 85%, pelayan itu mengangguk dan membuat pesanan dari lelaki itu.

"Sukuna?" Panggil seseorang, Sukuna menoleh saat namanya dipanggil.

"Suguru?!  Wahhh!! Apa kabar, bro?" Tanya Sukuna kaget sembari menjabat tangan Suguru.

"Hahah, aku baik. Sedang apa kau disini? Apa ingin menghilangkan stress juga?" Tanya Sukuna.

"Hahaha. Aku hanya mengecek bar ini saja. Menanyakan apa saja yang kurang, agar aku bisa meyiapkannya." Jawab Suguru.

"Tunggu.. kau.. pemilik bar ini?"tanya Sukuna ragu.

Suguru tersenyum. "Aku pemilik bar ini, Sukuna." Jawab Suguru.

"Waw. Hebat sekali. Ternyata bar sebesar ini milikmu." Ujar Sukuna. Suguru hanya tersenyum mendengar ucapan Sukuna.

"Ohiya, tahun depan, kau harus datang." Ujar suguru.

"Kemana?" Tanya Sukuna.

"Akan ada pembukaan bar milikku di Hokkaido. Kau harus datang, aku tidak trima alasan." Ujar Suguru.

"Hahaha. Aku pastikan aku akan dat-..."

Prankk.. (suara gelas pecah ya👁️👄👁️)

Seketika ucapan Sukuna terpotong karna seorang gadis pelayan tidak sengaja menabraknya dan membuat baju beserta celananya yang dikenakan Sukuna basah.

"A-ahh.. ma-maaf tuan.. s-saya tidak sengaja menabrak anda." Ujar gadis pelayan itu. Tampak Sukuna sedang mengibas ngibaskan bajunya dengan tangannya.

"Kamu ini bagai mana y/n, lihat pakaian yang dikenakan teman saya jadi basah terkena minuman yang kamu bawa." Oceh suguru pada gadis pelayan itu yang bernama y/n.

"Tidak apa suguru, nanti juga kering sendiri." Ujar Sukuna menepuk pelan pundak  Suguru. "Tidak apa. Lain kali berhati-hatilah." Ujar Sukuna pada y/n, si gadis pelayan.