Lapak Lemon [Jujutsu Kaisen, Attack On Tittan X Reader]

Honey Moon [ Nanami Kento ]

Character :

> Marina y/n
> Nanami Kento
> Gojo Satoru
> Utahime Iori
> Shoko Ieiri
> Mahito

Author POV

"Selamat, kalian berdua sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Tuan Nanami silahkan dicium pasangannya." Ujar pembawa acara itu, lalu tanpa basa basi, Nanami mencium kening y/n dengan penuh kasih sayang.

"Bersiaplah untuk nanti malam." Bisik Nanami setelah selesai menciun kening y/n, membuat y/n tersentak kaget dan tersenyum kaku. Lalu Nanami membelai rambut y/n dan mengelus pipinya, lalu.

Cup..

Nanami mencium bibir y/n didepan banyak tamu, suara riuh meriah para tamu. Termasuk Gojo Satoru, yang teriak histeris melihat pasutri baru itu berciuman.

"Hey Nanami, kau curang! Kenapa kau menikah duluan?! Tidakkah kau kasihan melihatku yang sudah lama sendiri?" Teriak Satoru di kursi VIP tamu, Nanami mengabaikan ocehan Satoru, ia beranggapan Satoru adalah radio rusak yang disiarkan ditengah pesta mereka.

Kedua pasutri itu merayakan pesta mereka dengan berdansa dilantai dansa, mengikuti alunan lagu classic yang menuntun mereka.

Satoru juga ikut berdansa dengan Ieiri, tetapi,, berdansa dengan brutal. (Bayangkan aja Satoru mengajak Ieri untuk merusuh Nanami yang sedang berdansa🙂) perempatan urat muncul di kening Nanami, ingin sekali ia memarahi seniornya itu, tetapi y/n menahannya dan tetap santai, Nanami menurut dan kembali berdansa mengabaikan Satoru yang berputar putar tak jelas di sana.

"Apa kau kenal dengan lelaki berambut putih itu Mahito?" Tanya Utahime.

"Tidak. Sekali tidak." Bantah Mahito bercanda.

-

-

-

-

-

-

-

"Baiklah, Terima kasih untuk teman teman yang sudah hadir di acara pernikahan kami. Aku tidak tau bagaimana membalas kebaikan kalian." Ujar y/n.

"Aku tahu, aku tahu!" Ujar Satoru mengangkat tangannya membuat mereka menoleh ke arah Satoru. "Menikah denganku. Hehe" Ujar satoru lalu teman teman lainnya menyoraki dirinya.

"Bisa bisanya kau ini." Ucap Utahime sembari menjewer telinga Satoru. Y/n dan juga yang lain tertawa melihat Satoru di jewer didepan temen temannya.

"Ya sudah, biarkan y/n dan juga Nanami bersenang senang malam ini. Dan y/n, aku punya hadiah untukuntuk. Ini Terima lah. " Ucap Ieiri memberikan paperbag pada y/n.

"Apa ini?" Tanya y/n sembari membuka paperbag itu.

"Eits.. Jangan dibuka. Nanti setelah dikamar, baru bisa kau buka. Okee.. Kami pulang dulu. Byeee.." Ujar Ieri lalu mendorong teman temannya untuk meninggalkan y/n dan Nanami di loby hotel.

"Ayo kita ke kamar." Ujar Nanami pada y/n. Dan tiba-tiba y/n teringat ucapan Nanami saat berada di altar.

"Bersiaplah untuk nanti malam"

"Y/n, ayo." Ujar Nanami lagi menyadarkan y/n dari lamunannya."kanapa kamu termenung begitu?" Tanya nanami.

"A-ahh tidak.. A-ayoo masuk. Aku juga lelah.." Ucap y/n menarik tangan Nanami.

Nanami tersenyum, ia tau apa yang dipikirkan oleh y/n.

Kini mereka sudah berada didalam kamar. Y/n dengan canggung duduk diatas kasur dan memasang senyuman paksa. Nanami terkekeh pelan melihat istrinya yang kepikiran tentang ucapannya tadi siang.