Haloo guys, disini aku buat ff pertama aku.
Aku buat ff jjk dan aot, seluruh karaktek milik pencipta yaitu Gege dan Hajime. Aku cuma minjem karakternya aja, dan ga ada niatan buat ngerubah alur cerita. Dan buat alur cerita aku sendiri.. 😀
NOTE :...
*hah.. Kapan aku bisa bersantai?* batin lelaki berambut pirang yang sedang menyenderkan tubuhnya disofa sembari menatap lelah berkas berkas yang ada dimeja kerjanya. Ia memejamkan mata sejenak, ia berniat ingin menghilangkan sedikit penatnya, tapi....
"Nanaminnn!! Mari kita ber-.. Ehhh!! Nanami!!" teriak histeris lelaki tinggi berambut perak tersebut menghampiri lelaki yang bernama Nanami.
"Berisik!!" bentak Nanami pada lelaki itu.
"Ahh, syukurlah, ku kira kau mati Nanami." kata lelaki berambut perak tersebut.
"Sial! Jaga omonganmu Satoru!" kata Nanami yang terlihat begitu kesal pada lelaki yang bernama Satoru tersebut. " katakan padaku, apa tujuan mu kemari?" sambungnya.
"Aku ingin mengajak mu menikmati spa ditempat baru itu" ujar Satoru yang sepertinya akan disetujui oleh Nanami."kau mau?" tanya Satoru.
"Ya, sepertinya aku juga butuh refreshing, aku penat dengan tumpukan kertas itu!" ujar Nanami yang beranjak dari sofa.
"Hehehe.. Kau bisa berikan berkas itu pada MeiMei dan juga Miwa. Biar mereka mengerjakannya bersama." ujar Satoru.
"Kita pergi sekarang?" tanya Nanami, yang dijawab anggukan oleh Satoru. Lalu mereka langsung bergegas pergi dari kantor.
*
*
*
*
"Kita sampaiiiiii!" teriak Satoru. Nanami hanya bisa melihat lelaki gila itu berlari menuju pintu masuk.
Saat masuk, mereka disambut oleh para terapis yang memamerkan paha dan juga belahan dada mereka, Satoru langsung berdiri paling depan saat disambut para pelayan tersebut, Nanami hanya menghela nafas melihat sahabat gilanya itu.
"Permisi Tuan, ada yang bisa saya bantu?" ucap salah satu terapis yang menghampiri Nanami dari belakang. Nanami membalikkan badan, dan melihat terapis yang cantik dan manis dimata Nanami.
"Iya" jawab singkat Nanami sembari melihat wajah cantik itu.
"Nanamin, kita akan bertemu disini setelah selesai nanti." ujar Satoru melambai pergi ke ruangannya. Nanami mengangguk sebagai jawaban.
"Mari ikut saya Tuan." ujar terapis itu, Nanami mengikutinya ke ruangan yang terletak dibagian sudut.
Saat memasuki ruangan, Nanami merasa relax berada diruangan ini, sangat nyaman dan damai dengan alunan musik yang sedang hits.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanami memasuki ruang ganti, ia membuka semua pakaian yang ia pakai dengan menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya dan juga jubah handuk, Nanami keluar dan melihat terapis itu sedang menunggunya.