AUTHOR POV
"Tuan Ackerman, sebentar lagi akan diadakan rapat dengan Smith Coorperation dan juga tim lainnya." Ucap pegawai perempuan itu.
Pria yang bernama Levi Ackerman itu hanya melirik pegawai perempuan itu dan mengalihkan pandangannya kembali ke laptop.
"Rapat diadakan sekitar 10menit lagi, Tuan Ackerman." Sambung si pegawai perempuan itu.
Levi berdecak kesal, lalu bangkit dari kursi serta menutup laptopnya sedikit keras, ia mengambil map, laptop, beserta berkas lainnya dan pergi meninggalkan ruangan beserta pegawai perempuan itu.
"Y-ya ampun, tatapan Pak Bos tadi membuat takut saja." Ucap pegawai perempuan tadi lalu menyusul Levi yang sudah berjalan lebih dulu.
Levi memasuki ruang rapat, dan mendapatkan sosok Erwin Smith, rekan sekaligus sahabat seperjuangan semasa sekolah dan kuliah dulu hingga mereka sukses sampai sekarang ini.
"Kenapa kau melakukan rapat dadakan seperti ini?!" Tanya Levi dengan nada sedikit tinggi.
"Maaf sudah membuatmu terganggu, tapi rapat ini sangat penting, Levi." Jawab Erwin sembari tersenyum.
"Tch! Kau selalu saja merepotkaku!" Gumam Levi yang terlihat kesal yang dibalas senyuman oleh Erwin, lalu berjalan ke kursinya. Dan beberapa menit kemudian, rapat berlangsung.
-
-
-
-
-
Sekitar 1jam setengah, rapat selesai. Levi melirik jam tangannya. Menunjukkan pukul 22.15.
Levi kembali ke ruangannya, ia meletakkan berkas, dan juga map, lalu merapihkan mejanya. Setelah selesai Levi meninggalkan ruang kerjanya dan memutuskan untuk pulang. Levi berjalan menuju lift dan menekan tombol basement tempat dimana mobilnya terparkir.
Sesampainya di basement Levi berjalan menuju mobil sportnya, BMW I8.
Levi menaiki mobilnya dan langsung tancap gas. Setelah ia keluar dari perkarangan perusahaannya, ia tiba-tiba bingung antara ingin kembali ke rumah, atau menghabiskan waktu di Club and Bar milik temannya, dan pada akhirnya memutuskan menuju kesana.
Sesampainya di Club and Bar, Levi memarkirkan mobilnya di VIP parking, lalu ia turun dan berjalan menuju pintu masuk Club and Bar itu. Para perempuan penghibur dengan gencar melihat Levi begitu ia memasuki ruangan Club and Bar itu, ada pula yang terang terangan menawarkan dirinya untuk melayani Levi.
"Hai tampan, sepertinya kau terlihat lelah, bagaimana kalau kita bersenang-senang?" Ucap perempuan penghibur itu. Levi tak menjawab dan terus berjalan.
Dan tiba tiba ada yang meraba dada bidang Levi membuat langkahnya terhenti.
"Bagaimana kalau kau bersenang-senang denganku? Aku akan memuaskan mu, Tuan." Ucap perempuan penghibur lainnya. Dengan sigap Levi menjauhkan tangan perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lapak Lemon [Jujutsu Kaisen, Attack On Tittan X Reader]
RomanceHaloo guys, disini aku buat ff pertama aku. Aku buat ff jjk dan aot, seluruh karaktek milik pencipta yaitu Gege dan Hajime. Aku cuma minjem karakternya aja, dan ga ada niatan buat ngerubah alur cerita. Dan buat alur cerita aku sendiri.. 😀 NOTE :...