Not Enough If Only One [Levi Ackerman]

7.2K 178 52
                                    

Character :

=> Levi Akcerman
=> Marina y/n
=> Eren Yeager
=> Hange Zoe
=> Erwin Smith
=> Mikasa Ackerman

Modern AU

Author POV

"Levi, minggu depan kau akan ku kirim ke Aussie, untuk mengecek perusahaan cabang disana." Ucap CEO beserta pemilik perusahaan terbesar di Jepang, Erwin Smith.

"Kenapa harus aku?" Tanya lelaki bernama Levi Ackerman, sekretatis dan wakil CEO diperusahaan tersebut.

"Karna aku percaya padamu dan juga sangat mengandalkanmu." Jawab Erwin sembari tersenyum. Levi tak menjawab, ia hanya diam sembari mengerjakan tugasnya. "Aku akan mrmbayar tiket dan juga hotel yang akan kau tempati selama disana." Ucap Erwin kembali.

Levi melirik Erwin yang sedang menyenderkan tubuhnya di sofa ruangan Levi.

"Baiklah jika kau memaksa." Ucap Levi meminun teh hitam favorit nya.

Erwin tertawa kecil dan menyuruh Levi untuk duduk di sofa bersama dengannya.

Saat Levi duduk di sofa, Erwin menyerahkan berkas berkas pada Levi, ia menerimanya dan menyimpannya.

Pukul 18:00

Levi sampai di apartemennya, ia sebenarnya mempunyai rumah mewah, tetapi ia menyempatkan dirinya untuk ke apartemen, untuk melihat sang kekasih, Marina y/n. (Apartemen Levi digunain y/n 👁👄👁)

Ia turun dari mobil membawakan makanan, minuman dan juga snack untuk y/n, ia berjalan menuju lobby apartemen dan memasuki lift lalu menekan tombol angka 15.

Setelah sampai dilantai 15, Levi segera melesat ke kamarnya, ia mengambil keycard lalu menempel nya dan pintu terbuka.

"Y/n.. Aku pulang. Kamu dimana?" Ucap Levi sembari menaruh bawaannya di meja, lalu ia mencari y/n.

Terdengar suara cekikikan y/n dari dalam kamar, dan Levi melihat pintu kamarnya yang tidak tertutup rapat, hingga Levi dapat mendengarkan y/n yang sedang berbicara lewat handphonenya.

"Baiklah, kapan kapan kita akan bertemu. Bersabarlah.." Ucap y/n.

*bertemu? Bertemu siapa?* gumam Levi dalam hati, tapi ia tak menghiraukan nya dan tetap berfikir positif.

Y/n memutuskan sambungan telfonnya dan hendak keluar kamar, saat ia meraih handel pintu, betapa kagetnya y/ n melihat Levi yang berdiri disana.

"L-levi. Y-ya ampun. Kamu mengagetkan ku saja." *sejak kapan dia pulang? Apa dia mendengarkan pembicaraan ku pada Eren?* gumam y/n dengan panik.

"Tidak, aku baru saja pulang, lalu aku gak sengaja dengar kamu berbicara lewat handphone mu, kamu telfonan sama siapa?" Tanya Levi memasuki kamar y/n sembari memegang pinggul y/n, lalu kedua tangan y/n ditingkarkan dileher Levi.

Y/n kaget, tapi ia menyembunyikan rasa kagetnya.

"Ohh, aku berbicara pada Mikasa, teman ku saat masih SMA, dia akan kembali ke Jepang, karna dia udah menyelesaikan kuliahnya di jerman." Ucap y/n, jantungnya berdegup kencang saat menjawab pertanyaan Levi, dan berbohong pada Levi.

"Hmm, begitu." Levi menyudutkan y/n didinding dan mencium bibir y/n. Satu kaki y/n ia angkat agar pinggul bagian depan Levi memasuki selangkangan y/n.

Mereka menikmati ciuman mereka, y/n melumat bibir Levi sembari memegang wajahnya, Levi hanya mengikuti permainan y/n. Merasa sudah puas, Levi dan y/n menyudahi ciuman mereka.

Lapak Lemon [Jujutsu  Kaisen, Attack On Tittan X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang