Kidnap [Toji, Satoru, Sukuna, Nanami]

9.3K 185 51
                                    

Author POV

Seorang gadis bernama Evelyn y/n sedang melayani para tamu yang memesan makanan disalah satu restoran ternama di Jepang.

"Baiklah, mohon ditunggu pesanannya." Ucap y/n terseyum manis. Lalu y/n pun menggantung secarik kertas di sebuah jendela yang terhubung langsung ke area dapur.

"Selamat datang, Tuan. Meja yang sudah anda reservasi sudah kami sediakan dilantai 2." Ucap pelayan lainnya saat membukakan pintu untuk 4 orang pria berbadan kekar itu.

"Terima kasih." Ucap lelaki berambut putih memakai kacamata. Lalu ke4 pria tersebut berjalan menuju lift untuk menuju ke lantai 2.

"Ahh iya y/n tolong kamu layani tamu yang baru datang dilantai 2 ya." Ucap pelayan tadi.

"Baiklah." Ucap y/n mengambil buku menu dan catatan kecil. Lalu ia langsung bergegas naik ke lantai 2.

Sesampainya ia dilantai 2, ia sedikit kaget karna hanya ada 4 pria itu yang ada dilantai tersebut.

"Mungkin mereka mereservasi meja beserta lantai 2 ini untuk urusan penting." Gumam y/n berjalan mendekati meja mereka.

"Selamat sore tuan." Sapa y/n pada mereka."Ini menunya." Sambungnya dengan senyum manisnya.

Salah satu pria tersebut melihat y/n. "Bagaimana kalau aku memesan mu?" Tanya nya dengan senyum membuat y/n sedikit kaget.

"Hei Sukuna, jangan seperti itu, kau membuatnya takut, biarkan dia melayani kita terlebih dahulu." Ucap lelaki berambut pirang tersenyum.

"Tapi benar apa yang dikatakan Sukuna, dia sangat lezat untuk kita cicipi." Ujar lelaki berambut hitam dengan bekas luka dibibirnya.

Y/n merasa sedikit takut dengan ke 4 pria itu, ia hanya memaksakan senyumnya, jantungnya berdegub sangat kencang.

"Kita pesan dulu pesanan kita baru kita akan membahas yang lain." Ucap lelaki berambut putih sembari tersenyum miring ke arah y/n. Jantung y/n semakin berdegub kencang saat melihat senyum dari ke 4 pria itu.

"B-baiklah tuan, a-anda ingin memesan apa?" Tanya y/n, lalu merekapun memesan makanan mereka.

Hanya memesan? Oh tidak, mereka sempat mempermainkan y/n, seperti lelaki berambut hitam itu memegang tangan y/n lalu mencium punggung tangan y/n, ada pula yang memeluk pinggangnya dan memainkan rambut y/n, y/n memberi perlawanan pada mereka tetapi sayangnya perlawanan y/n malah ditertawai oleh mereka.

Kecuali lelaki berambut pirang itu, ia hanya diam melihat menu, dan tidak melarang teman temannya untuk berhenti menggoda y/n.

Saat semuanya sudah memesan, y/n langsung meninggalkan meja ke4 pria itu dengan jantung berdegub kencang. Ia berjalan menuju jendela dan menggantung secarik kertas pesanan 4 pria tadi lalu ia berjalan memasuki toilet.

"Ya ampun, apa apaan mereka tadi, kenapa mereka seperti itu? 1tahun aku bekerja disini, tetapi baru kali ini aku diperlakukan seperti itu." Ucapnya sembari menghadap kaca. "Aku ga mau mengantar makanan mereka, aku takut hal tadi terulang lagi." Sambungnya, ia menarik nafas lalu mengeluarkannya, ia memasuki wajahnya, lalu mengelap wajahnya dengan tisu, dan merapikan sedikit tampilannya.

Y/n kembali keluar dan kembali melayani para tamu yang baru datang.

Setengah jam berlalu, pesanan ke 4 pria itu selesai.

"Y/n antarkan pesanan untuk tamu dilantai 2 ya." Ucap pelayan yang tadi membukakan pintu untuk pria tadi.

"Umm, Miwa bisakah kamu yang mengantar makanan mereka?" Tanya y/n.

"Y/n, aku sedang sibuk mengurus para tamu yang lain, lihatlah restoran ini sangat ramai. Semuanya kewalahan, termasuk juga aku." Jawab Miwa dengan nada sedikit tinggi.

Lapak Lemon [Jujutsu  Kaisen, Attack On Tittan X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang