Lapak Lemon [Jujutsu Kaisen, Attack On Tittan X Reader]

I Will Be Your Slave [ Reader X Geto Suguru ]

Author POV

Paris, 24 Desember, Monica y/n

"y/n... Ya ampun, aku kira kau sudah gabung dengan yang lain." Ucap seorang perempuan bernama Mery.

"Ah, Kak Mery. Belum, aku belum. Aku belum selesai berdandan." Jawab y/n.

"Tanpa berdandan juga kau sudah cantik, pantas saja banyak yang mau dengan mu." Ucap Mery sembari duduk disebelah meja rias y/n.

"Ah. Kak Mery, kau berlebihan." Ucap y/n tersipu malu.

"Aku serius!" Ucap Mery. Lalu mereka berbincang bincang tanpa terasa y/n sudah menyelesaikan dandanannya.

"Yap!! Selesai!" Ujar y/n sembari berdiri dari kursi rias.

"Wah wah, seperti biasa kau selalu terlihat menggoda." Ujar Mery mencubit pipi y/n. Y/n hanya tersenyum melihat tingkah Mery.

Mery dan y/n turun, dentuman suara musik DJ menggetarkan lantai bar. Mereka berlajalan menuju tempat dimana biasa mereka duduk. Setelah sampai mereka menikmati musik dan menikmati minuman yang memiliki kadar alkohol 65%. Mereka bercanda gurau bersama.

Tiba-tiba salah satu dari mereka melihat seorang lelaki bertubuh tinggi dengan Surai hitamnya yang ia ikat. Tampak menarik di mata mereka.

"Wah wah, ada mangsa." Ucap salah satu dari teman mereka. Semua menoleh kearah belakang. Y/n tersenyum melihat lelaki itu, matanya mengikuti kemana langkah lelaki itu. Ternyata ia duduk tak jauh dari mereka.

Y/n merapikan tampilannya, dan berdiri.
"Ahh~. Sepertinya y/n akan mulai beraksi." Ujar Mery. Y/n hanya tersenyum melihat Mery."baiklah, selamat bersenang-senang bersama mangsamu, Monica y/n." Sambung Mery sembari melambai ke arah y/n.

Y/n mendekat ke arah lelaki itu yang sedang menikmati minumannya. Lelaki itu menyadari kehadiran y/n dan tersenyum.

Y/n mengelus pundak lelaki itu dan duduk dipangkuannya. Lelaki itu hanya tersenyum tenang melihat reaksi y/n.

"Kau tampan sekali, siapa namamu?" Bisik y/n.

"Geto Suguru" bisik lelaki yang bernama Suguru lalu tangannya memegang pinggang ramping y/n. "Kau cantik sekali." Sambungnya sembari tersenyum. Suguru mendudukkan y/n disebelahnya lalu menuangkan minuman untuk y/n.

"Silahkan." Ucapnya memberikan segelas minuman pada y/n.

"Terima kasih." Y/n menerimanya. "Hmm.. kau sendirian saja? Atau sedang menunggu temanmu?" Sambungnya.

"Aku sendirian saja. Teman teman ku lagi sibuk, jadi mereka tidak bisa menamaniku disini." Jawab Suguru setelah meneguk minumannya. " Tapi semenjak ada kau, aku tidak sendirian lagi " sambungnya sembari tersenyum. Y/n tersenyum mendengar ucapan Suguru, lalu y/n bangkit dari duduknya dan meraih tangan Suguru agar ikut dengannya untuk menari.