Terserah lah njir, mau vote komen syukur, gak mau ya udah, males ngemis vote komen sama kalian.
Muak, gini-gini aja jadinya, ngemis-ngemis sama kalian biar mau vote komen, dikira gak capek batin? Gak usah pake target biar puas kalian.
Biar gausah banyak protes.
Aino-Zivia
Malam yang bagi Aino adalah malam baru untuknya, terbebas dari stalker setelah bertahun-tahun membuat Aino benar-benar bebas.
Jadi malam ini dia ketemuan sama perempuan dari dating app, mereka akan makan malam bersama.
Wanita yang datang malam ini adalah seorang Mahasiswi Jurusan Kebidanan, sangat feminim dan lembut.
Aino tak berhenti tersenyum dibuatnya.
"Jadi, rencana kamu setelah lulus mau ngapain?" tanya Aino seraya menyuapkan makanan pesanan nya ke mulut.
Wanita bernama Ketlyn itu tampak tersenyum malu-malu "Saya mau kerja dong Mas, gak mungkin saya nganggur." guraunya.
Aino terkekeh pelan, mereka menikmati obrolan yang santai dengan selingan canda, Aino nyaman berbincang dengan Ketlyn.
Dan lagi Ketlyn ini sangat cantik dan imut, begitu memanjakan mata Aino yang selama sebulan ini cuma ngeliat Zivia mulu setiap harinya.
Mereka terus berbincang santai, sampai pukul 9 malam dan Aino pun mengantar wanita itu pulang dengan selamat.
Aino merasa bahagia malam ini, setelah kehidupan pahitnya karena stalker gila itu, akhirnya Aino bisa merasakan apa itu hidup normal.
Kencan dengan perempuan, keluar rumah tanpa takut diikuti atau difoto diam-diam.
Akhirnya, setelah semua kejadian yang pernah terjadi, hari bebas Aino tiba juga.
.....
Dahi Aino mengernyit pelan, setelah 3 hari dari kencan itu, Aino tak mendapat kabar apapun dari Ketlyn.
"Sabar, mungkin aja dia ghosting kamu." cetus Zivia yang siang ini berkunjung ke klinik.
Lagi duduk santai di sofa sambil makan buah anggur pemberian Aino, hubungan mereka masih biasa saja dan terkesan lebih kaya teman.
"Ih kok gitu sih..padahal aku ngerasa udah klop sama dia."
"Namanya juga gak jodoh, jadi mau diapain?"
"Nyebelin kau! Pulang sana."
Zivia terkekeh pelan, manis banget emang Aino ini "Ya udah aku pulang dulu ya." Zivia beranjak dari sofa dan menepuk celana hitamnya.
Lalu meraih tas selempang dan keluar dari ruangan Aino, dia menyembunyikan senyum yang mungkin bisa membuat Aino takut.
Senyum yang menyiratkan banyak arti.
"Apaan sih tuh anak, gak jelas." cibir Aino.
Aino sedih, dia merasa di ghosting, tapi gak papa karena dia bisa cari perempuan lagi di dating app, dia gak perlu murung begini lah haha.
"Lihat aja, aku bakal cari perempuan lagi sampai nemu yang bener-bener pas!"
Aino benar-benar tak sabar untuk pertemuan selanjutnya, dia akan mencari tempat pertemuan yang mungkin bagus untuk kencan.
Agar dia gak dighosting lagi sama pasangan dating app nantinya.
🐳Bersambung🐳
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped by Obsessed Girl [End]
RomanceAino merasa hidupnya kacau setelah meminta bantuan pada gadis asing di club malam itu, dia memang terbebas dari stalker sebelumnya, tapi kini malah terjebak pada Zivia. Seorang Dosen muda yang cantik dan memiliki aura dominan yang kuat, membuat Aino...