🐳AiVi-15🐳

3.7K 577 50
                                    

Vote dan komen jangan lupa.

Zivia-Aino

"Kenapa kita harus bersembunyi?"

Zivia tak menggubris pertanyaan Aino, dia sibuk menata barang-barang mereka di rumah baru saat ini, mereka pindah agak jauh dari kota.

Itu semua demi menghindar dari kegilaan yang akan Agam perbuat.

Aino menghela napas pelan, kenapa mereka harus hidup berpindah-pindah seperti ini, Aino rindu rumahnya.

"Aku mau pulang ke tempat mami dan papi." ujar Aino sambil menunduk, dia merindukan keluarganya.

Zivia mendongak, dia segera mendekati Aino dan memeluknya erat, dia belum bisa menjamin semua aman karena Agam sudah memecah mata-mata untuk Aino.

Keselamatan Aino benar-benar terancam "Pria yang kali ini berbahaya, aku gak bisa biarin kamu disakiti sama dia. Ngerti ya, maafin aku karena udah ngurung kamu."

"Aku gak ngerti Ziv, kenapa harus aku?"

"Maaf..ini semua salahku."

"Aku gak butuh maaf kamu, sebaiknya selesaikan semuanya sebelum aku muak dikurung terus menerus."

Zivia mengangguk, dia akan cari cara agar Aino aman, agar Agam tak mengusik Aino lagi.

Ini memang salah Zivia, kenapa dia harus berurusan dengan Agam, tapi semua sudah terikat benang merah.

Sedari lahir, orang tua Zivia dan orang tua Agam sudah menjodohkan mereka, mereka selalu bersam sedari kecil sampai dewasa.

Membuat Agam berpikir kalau Zivia adalah miliknya, menyingkirkan semua laki-laki yang menyukai Zivia dan menjadi satu-satunya orang yang ada bersama Zivia.

Namun kecelakaan 7 tahun lalu membuat Aino koma, dan kecelakaan itu karena hendak menyelamatkan Zivia.

Membuat Zivia merasa berhutang nyawa dan bersalah, dia memutuskan untuk bersama Agam dan menunggu pria itu bangun.

Tapi kemudian Aino muncul, membuat perasaan lain menyelinap masuk, karena baru kali ini ada Pria yang mendekatinya.

Sebelumnya kan karena ada Agam, tak ada yang berani mendekati Zivia, kemarin Agam koma lalu munculah Aino.

Zivia jatuh cinta pada Aino, dia bebas mendekati Aino tanpa gangguan Agam, tapi setelahnya Agam bangun dari koma dan membuat semuanya bertambah rumit.

Zivia harus pilih satu, melepaskan Aino agar pria itu hidup aman dan masuk kepelukan Agam, atau mempertahankan Aino dan membuat hidupnya terancam.

"Ai, kamu pilih bertahan padaku atau lepas dariku?"

Aino mengerjab bingung, dia menggeleng lalu memeluk Zivia lagi.

"Aku gak bisa milih, itu tergantung keadaan kedepannya bagaimana."

Hela napas Zivia berikan, dia bingung.

.....

Prang!

"CARI MEREKA! AKU TIDAK MAU TAU, BAWA KEPALA PRIA ITU PADAKU SEKARANG!"

Ruangan itu kacau, Agam mengamuk saat mata-matanya tak menemukan keberadaan Zivia serta pria bernama Aino itu.

Agam tak akan membiarkan Aino hidup aman, dia sudah berani mencuri hati Zivia selagi Agam tertidur.

Dan sekarang Zivia terlihat menjauhi Agam, bahkan pesannya gak dibalas sama sekali.

"Agam, kamu kenapa nak?"

Agam menoleh ke arah pintu, mommy nya menatapnya khawatir.

Air muka Agam berubah, dia menitihkan air mata lalu berjalan kearah sang Mommy, lalu memeluknya erat.

"Mom..hiks..Zivia suka sama pria lain mom..Zivia udah gak mau sama Agam lagi..padahal Agam cinta sama Zivia..tapi dia justru milih pria gak jelas itu Mom..hiks.."

Sang Mommy, Teresa, mengelus punggung sang anak pelan.

"Biar Mommy dan Daddy urus ya, kamu harus sehat total dulu, jangan sering marah, itu gak baik untuk kesehatan."

"Heem, tapi Agam kangen Ivi..mau sama Ivi Mom..suruh Ivi kemari ya?"

"Iya nanti mommy bawa Zivia kemari."

Senyum Agam terulas senang, begitu mudahnya mengendalikan hidup Zivia, hanya dengan mengadu pada orang tuanya dan Zivia akan berada dipelukannya.

Agam sangat senang, Zivia tak boleh bahagia bersama pria sialan itu, Zivia harus bersama Agam.

"Sekarang kamu makan ya."

"Enggak mau, maunya disuapin sama Ivi."

"Nanti kamu kurus, jadi jelek kalau gak makan, ntar Zivi gak suka sama kamu."

"Ih Mommy kok gitu sih!"

"Makanya makan ya sekarang."

"Huh, yaudah, Agam mau makan."

Teresa mengangguk senang, dia sangat menyayangi putra semata wayangnya ini, apapun akan dia berikan agar Agam bahagia.

Termasuk mencuri kebahagiaan orang lain sekalipun.

🐳Bersambung🐳

Trapped by Obsessed Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang