02

25 15 4
                                    

"ra lo yakin mau kerja di sana kok gw khawatir ya" ucap elena sambil berjalan pulang

"iyalah yakin 100% lagiankan kalo ga kerja mau dapet uang dari mana gw mo makan pake apa jadi gelandangan gitu!?... tar ada berita seorang anak ceo terkenal menjadi gelandangan haha lucu" ia tertawa di akhir ucapannya

"ra lo kan penyakitan gimana gw ga khawatir coba" ujar elena "cih lebay lo na dah ah gw mau masuk dulu bye na jangan kangen" youra melambaikan tangannya dan masuk ke rumahnya baru saja ia membuka pintu utama rumahnya..

"darimana aja lo jam segini baru pulang seenaknya banget berani masuk lo jam segini hah... asal lo tau ya gw ada di sini karena kakak gw nyuruh gw buat tinggal di sini buat ngawasin lo" ujarnya sombong

plak
satu tamparan keras sukses mendarat di pipi mulus milik youra sekali lagi lo pulang jam segini gw laporin ke bang reno sama kak clara" sambutnya mengancam

sshhh youra meringis kesakitan ia berjalan menuju kamarnya dua abangnya yang mendengar teriakkan viona sepupunya langsung keluar menuju ruang tamu di tengah tangga ia melihat youra yang sedang berjalan dan menunduk "ra pipi kamu merah kita obatin ya"

"emm ga usah bang rara bisa sendiri kok tar kalo kak viona liat yang ada di aduin ke mama sama papa lagi" youra pergi menuju kamarnya

saat ini youra sedang duduk di balkon kamarnya ia sedang memandangi langit yang gelap penuh dengan bintang dan satu bulan "gw capek pen nyerah aja boleh ga sih" batinnya

karena rumah youra dan elena berhadapan jadi elena yang tadinya ingin tidur melihat youra yang sedang duduk di balkon elena menelepon youra namun tak di jawab, ya mau di jawab gimana orang hpnya lowbat

"cih tu anak tuli atau gimana gw telpon kaga di angkat liat aja lo besok di sekolah" ujar elena sebal

🍃🍃🍃

"eh na kenapa lo telpon malem malem gitu" tanya youra penasaran "ya lo ngapain di balkon tengah malam gitu bego" jawab elena

"gw lagi liat langit bagus banget tau lo sih bukannya keluar" ujar youra "alesan udah sering gw denger ucapan lo yang itu" ucap elena lalu pergi meninggalkan youra di kelas

"oke kita mulai pelajarannya coba buka halaman lima puluh sembilan di situ ada lukisan nah coba kalian lihat dengan teliti apakah di sana ada orangnya.."

tuttttt
jam istirahat berbunyi menandakan sudah waktunya istirahat "oke anak anak segitu dulu kita lanjut di pertemuan selanjutnya"

"ra yok ke kantin" ajak elena dan di angguki oleh youra

"eh ra lo twu" ucapannya terhenti karena geovano yang baru datang memotong ucapannya "telen dulu tu makanan kebiasaan banget si kamu" geovano mahardhika adalah pacar elena

"eh kuyang masih jomblo ae lo mau sama sepupu gw ga dari pada jomblo mulu" tawar geovano yang sering di panggil vano "ga makasih" jawabnya singkat youra kalo sama orang lain emang gitu cuek dia juga jual mahal

sekarang youra lagi di tempat ia bekerja tubuhnya bergetar histeris "ck gw kenapa" batinnya "youra youra panggil teman kerjanya"

"iya kenapa kak" jawabnya sopan kini getaran di tubuhnya sudah menghilang namun beralih kepalanya terasa pusing sekali

"cepet beres beres kita pulang bareng" ujar anya "emm iya kak" jawabnya sopan

plak plak
dua tamparan keras sukses mendarat di pipi mulus milik youra "ini udah jam sembilan malam dan lo baru pulang nih bang reno liat anak bang reno jam segini baru pulang"













bye lanjut nanti

Youra Dan Lukanya  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang