13

10 8 0
                                    


hujan kali ini sangat menyakitkan tak indah seperti biasanya

plak

plak

plak

tiga tamparan sukses mendarat di pipi mulus milik youra dan di badan kurus milik youra "semua karena anda ini karena anda coba saja anda tidak membunuh orang tua saya perusahaan saya yang di china tidak akan bangkrut ini karena anda" teriakan reno menggelegar di semua sudut ruang youra hanya diam mematung

Clara menjambak keras rambut youra "anak sialan kau youra syenza kenapa kau harus lahir saya muak melihat mu mati saja kau sekarang semoga besok kau mati" yang youra rasakan sekarang hatinya hancur sehancur hancurnya hatinya seperti di tusuk ratusan duri tajam ucapan clara kali ini membuatnya benar-benar hancur

"saya juga tidak meminta untuk di lahirkan jika bisa memilih saya tidak mau di lahirkan apa lagi di lahirkan di keluarga seperti ini, aku hanya ingin merasakan kasih sayang kalian ingin di antar jemput seperti elena seperti bang vano bang vino dan kak elin dulu" youra berteriak ia langsung pergi meninggalkan clara dan reno yeslin yang baru pulang bersama suami dan anaknya langsung mengejar youra ke kamarnya

"ra buka pintunya ini kakak sama suami kakak cepet ra buka kakak ga mau kamu kenapa-kenapa ra cepet buka pintunya" teriak yeslin di balik pintu namun tak ada sautan yeslin semakin khawatir

marc yang baru datang langsung nerobos masuk ke rumah milik reno ia pergi menghampiri kamar milik youra "ra buka ra plis ra gue mohon buka pintunya" teriak marc khawatir

"ra buka plis"

"ra gue marc jangan bikin gue khawatir ra gue ga mau lu kenapa napa ra"

"ra plis"

"gue dobrak ya ra" sedari tadi marc berteriak tidak ada jawaban namun kali ini youra menyaut

"pulang aja marc gue lagi pengen sendiri ga usah khawatirin gue, gue gapapa marc pulang aja"

"ga gue ga bakalan pulang sebelum lu buka pintunya"

"marc gue bilang pulang ya pulang gue gapapa besok juga ketemu di sekolah" marc pergi dengan berat hati sesampainya di halaman rumah youra ia melihat kamar youra "raaa lu ga boleh ngelakuin hal yang nggak-nggak gue sayang sama lu ra jangan bikin gue khawatir" teriakan marc menggelegar di luar dan di dalam rumah itu

kenapa marc bisa ke situ dan tau kalo youra abis di siksa? yaps tadi waktu youra masuk ke kamarnya marc menelponnya posisinya youra lagi nangis ga youra angkat tapi marc terus nelpon dan spam chat jadi youra memutuskan untuk mengangkatnya dan marc bertanya kenapa nangis youra menceritakan semua kejadian tadi so marc khawatir jadi langsung menghampiri youra

  ***
v

viona sudah berniat ingin mendorong youra dari tangga namun sialnya dia malah mendorong yeslin youra yang melihat kejadian itupun langsung menghampiri sang kakak ia menepuk nepuk pipi sang kakak "kak ayok bangun kak sadar kita kerumah sakit" ujar youra khawatir bercampur panik

"bibi tolong cepet panggil semua orang" teriak youra menyuruh bi hanan

beberapa menit kemudian semuanya sudah kumpul dan mereka sudah mau berangkat ketika youra hampir menaiki mobil sang ibu menarik rambut sang anak "siapa yang ngijinin kamu ikut tidak ada, puas kamu hah puas sudah membunuh kedua menantu saya sekarang kamu ingin membunuh anak saya hah" ujar clara berteriak

plak

plak

dua tamparan keras sukses mendarat di pipi mulus milik youra "anak sialan kamu tidak berguna pergi kamu dari rumah ini anak tidak tahu malu saya ingin kamu mati sekarang youra kamu bukan bagian dari keluarga kami lagi anak pembawa sial" bentak clara mampu membuat sang anak terduduk lemah di rumah halaman rumahnya dan meneteskan air matanya

setelah selesai ia memaki maki youra ia pun ikut pergi ke rumah sakit menyusul untuk melihat kondisi anaknya sedari tadi mark diam mematung saat mendengar makian clara setelah clara pergi ia pun langsung memeluk sang kekasih malam itu hujan turun sangat deras seolah olah ia merasakan apa yang di rasakan oleh youra

marc memeluk erat tubuh mungil youra, youra menangis sejadi jadinya di pelukan marc "marc aku pembunuh marc aku pembunuh" teriak youra di akhir ucapannya bi hanan yang menyaksikan itu ikut menangis ia menghampiri youra dan mengelus punggungnya

"nak rara ayok masuk ini hujannya deras nanti nak rara sakit marc nya juga nanti sakit gimana" bujuk bi hanan

"gapapa bi biarin aja youra sama saya di sini" jawab marc bi hanan masih terus menangis melihat keadaan youra sekarang yang dulunya ia adalah anak yang ceria dan tidak sekurus ini sekarang terlihat seperti tinggal tulang

"nak bibi sakit liat kamu yang sekarang kamu begitu kuat menghadapi cobaan yang berat ini kamu hebat nak kamu kuat" ujar bi hanan yang terus mengelus punggung ramping youra

Youra Dan Lukanya  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang