12

12 8 0
                                    

"sekarandg lo pacar gue, ga nerima penolakan"

"romantis dikit kek" ujarnya kesal marc hanya berdehem youra langsung pergi meninggalkan marc sendiri ia kesal dengan marc

"besok gue jemput lo gue pulang dulu" ujarnya lalu pergi menaiki motor miliknya dan meninggalkan perkarangan rumah youra

youra terbangun dari tidurnya ia beranjak dari tempat tidurnya dan memasuki kamar mandi "bi hanan lagi apa ya" ujarnya ia keluar dari kamarnya ia juga sudah memakai seragamnya

"bi rara berangkat ya marc udah nunggu" ujarnya lalu pergi ke luar menghampiri marc

marc memberikan helm ke kepada youra, youra mengambil helm itu ia langsung memakainya "bisa ga si" ujar marc melihat youra yang masih berusaha

"bisa ko" ujarnya lalu masuk ke dalam rumahnya ia mencari bi hanan untuk membantunya "bi boleh minta tolong ga" bi hanan yang sedang masak sontak kaget mendengar youra

"astagfirullah neng ngagetin bibi aja, bantu apa neng"

"e i-ini bi tolong pasangin ini" ia menunjuk helm yang ia pakai bi hanan yang mendengarnya menahan tawa

selesai bi hanan memasangkan helm nya youra keluar rumah ia langsung menaiki motor milik marc "tadi ngapain" tanya marc penasaran

"ada yang ketinggalan, marc boleh nanya ga"

"boleh apa?"

"emm marc suka sama rara karena apa jangan bilang karena kasian rara ga butuh belas kasihan dari siapapun marc jadi kalo suka sama rara karena kasian mending putusin aja ya" ucapnya panjang lebar

"bego ngapain gue suka sama lo karena kasian ga guna"

"rara" teriak seseorang kepada youra yang baru saja sampai ia tau orang yang memanggilnya siapa

"berisik na masih pagi" ia masih berusaha melepaskan helmnya marc yang melihatnya langsung membantunya melepaskan helm

"kalo ga bisa bilang" sehabis itu ia pergi meninggalkan youra dan elena

"ish ko ada si orang batu banget kaya dia" di sepanjang jalan ia nyerokcos sampai kelas ia masih mengomel marc yang berdiri di depan papan tulis memperhatikan youra

"ra udah itu marc liatin kamu" elena terus menggoyangkan tangan youra agar ia berhenti mengomel

"orangnya di sini kenapa ga ngomong langsung" goda geovano yang ikut berdiri di dekat marc

"woi maksud lo apa ngerebut marc dari gue" youra yang masih kesal tambah kesal tiba-tiba orang yang baru saja muncul menumpahkan air ke seragamnya marc yang melihat aksi itu langsung mendorong wanita yang sama sekali tidak ia kenal

"apa-apaan lu" ujar marc kepada wanita yang ia dorong "marc lu itu cuman punya gue" jawab wanita itu sambil menangis

"lo siapa bego gue ga kenal lu sama sekali" cibir marc

"marc gue tuh suka sama lo waktu lu masuk sini gue udah suka sama lo marc gue suka sama pandangan pertama, sekarang gue malah dapet kabar kalo lo udah jadian sama si youra anjing" cibirnya panjang lebar

"itu urusan lo, lo cuman suka itu urusan lo ga usah ngusik kehidupan gue harusnya lo ngebiarin orang yang lu suka bahagia dan" marc menggantung ucapannya

"dan gue ga suka lo sama sekali" sambungnya lalu pergi meninggalkan mereka dan menarik youra untuk pergi bersamanya

"apa sih marc" ujarnya kesal

"cepat ganti baju lo" marc menyodorkan seragam cadangannya

tak lama kemudian youra pun keluar dari kamar mandi "marc ko warna bajunya masih bagus sih baru ya, tapi kebesaran" ujarnya

"ra, seragam lo itu itu aja ga punya yang lain apa" tanya marc penasaran

"rara ga pernah di beliin seragam ini aja bekas abang rara" jawabnya

"udah cepat masuk kelas" ajak marc lalu mereka pun pergi


Youra Dan Lukanya  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang