19

8 5 0
                                    

Happy reading

Youra sudah berada di rumah sakit orang yang menolongnya pun sudah menghubungi keluarga, marc juga sudah di beritahu oleh suster lewat hp youra yang terus menerus berdering marc yang mendengar bahwa youra masuk rumah sakit pun bergegas pergi begitupun dengan geo dan elena

Elena sudah mendengar penjelasan dari geo bahwa itu salah paham marc juga berada di sana untuk ikut menjelaskan bahwa bunga yang youra pegang darinya

Beberapa saat kemudian mereka bertiga pun sampai di rumah sakit mereka berada di depan ruang rawat youra, marc yang tidak tenang mondar mandir menunggu dokter keluar orang tua marc beserta orang tua elena juga hadir di sana namun tidak dengan orang tua youra

Orang tua elena juga sudah memaksa mereka untuk melihat anaknya namun mereka tidak mau malah mengusir orang tua elena, bi hanan yang baru tiba dan mendengar kabar itupun kaget ia langsung bergegas ke rumah sakit tak lupa bi hanan menelpon sang Abang dan kakak youra

Orang tua marc yang berusaha menenangkan anaknya bukannya tenang marc malah makin nangis sudah lama namun dokter tak kunjung keluar dari ruangan rawat youra

Vano dan vino juga langsung memesan tiket untuk pulang sementara yeslin dan suami beserta anaknya sudah berada di rumah sakit

Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan youra marc yang duduk langsung berdiri menanyakan keadaan youra "kondisi pasien kritis" ujar sang dokter lalu pergi

"Mah pah" vino yang memanggil orang tua nya namun tak kunjung ada jawaban vano yang menyaksikan nya pun menepuk pundak kedua orangtuanya

Tak lama kemudian orang tuanya tersadar dari lamunannya dan langsung menyebut nama anak bungsunya "kenapa rara sayang" ucap sang ibu vino dan vano saling tatap

"Ma Rara udah ga ada dia udah tenang di sana jangan ngehayal tentang Rara lagi ma kasian dia ga tenang di sana" ujar vano

"Rara masih hidup rara lagi sekolah jam segini tadi dia pamit sama mamah" jawab sang ibu yakin bi hanan menangis mendengar percakapan mereka

"Ibu kenapa baru menyadari kehadirannya setelah ia meninggal Bu dulu ibu kemana saja" ujar bi hanan sedikit kesal dengan sikap bos nya itu "bukankah ibu yang menginginkan nya pergi dari dunia ini" lanjut bi hanan

"Kalian apa apaan ga usah ngaco kalian Rara masih ada kemarin rara pamit ke pantai lalu ada telpon bahwa rara di rumah sakit" ujar reno

"Itu bukan kemarin om tapi itu satu bulan lalu sebel kecelakaan minggu lalu terjadi" ujar elena Reno merasa pusing seolah olah memori memori berputar di kepalanya kejadian kejadian dulu seolah olah berputar di kepalanya

Ia berdiri masuk ke ruang rawat marc "kenapa kamu membunuh anak saya marc kenapa" ujar reno memegang kerah baju yang di kenal marc, marc terbaring di kasur rumah sakit ia koma sudah satu minggu lebih karena kecelakaan itu

Iya betul kalian ga salah baca yang terbaring di kasur rumah sakit Marc bukan youra karna apa!? Karna kecelakaan yang menimpa mereka oke kita flashback aja ya

Flashback.
Seminggu lalu mereka berdua (youra-marc) janjian untuk merayakan hubungannya yang entah keberapa bulan di tengah tengah perjalanan marc tidak sadar bahwa ada truk di depannya karna ia tidak fokus menyetir ia malah sibuk bercanda tawa bersama youra saat marc mau ngerem namun tiba tiba remnya blong Marc sebelumnya sudah mengecek mobilnya namun si jahat viona datang dan merusak semuanya viona yang membuat rem mobil Marc rusak ia sengaja ingin membuat youra celaka, karena remnya blong mbuat kecelakaan itu terjadi mobil yang mereka gunakan rusak youra terbanting ke jok belakang sedangkan marc ia jatuh kejalan mobil mereka rusak parah youra yang di temukan terakhir sudah kehabisan darah ia telat mendapatkan pertolongan yang akhirnya youra meninggal sedangkan marc koma di rumah sakit. Yang tentang youra kepantai sendiri itu kejadiannya sebulan lalu namun hal itu masih terus berputar di kepala orang tuanya bahwa itu baru saja terjadi.
Flashback off

Marc perlahan membuka matanya di sana banyak orang marc melihat sekeliling ia mencari sesosok wanita yang sangat ia cintai namun tak ia temukan "r rra youra" kalimat itu yang marc ucapankan pertama kali

Sang ibu memeluk anaknya ia mengelus kepala sang anak yang lain hanya menyaksikan itu sambil terisak tangisan "nda youra mana" ucap sang anak menanyakan keberadaan sang kekasih "nda jawab youra mana" ujarnya bertanya lagi namun masih tidak ada jawaban

"Nda hiks youra mana" ia terus bertanya kepada bundanya dengan isakan tangis geovano menghampiri marc "d dia dia u uudah dia" ucap geo terbatas bata "dia apa ge apa"

"Dia udah ga ada marc" ujar geovano sedikit meninggalkan suaranya "youra masih ada dia masih sekolah belum pulang" bentak clara

"Stop kalian harus ikhlasin rara kasian dia ga tenang liat kalian gini terus" ujar elena membentak "jangan bertengkar ini rumah sakit pelankan nada suara kalian" ucap sang ayah Marc

"Nda hiks youra masih ada kan nda" tanya sang anak ia masih tidak yakin "youra udah ga ada sayang, kalo kamu udah boleh pulang kita ke sana" ujar sang bunda sambil menenangkan sang anak

🍃🍃🍃

Sudah terhitung dua minggu marc di rumah sakit akhirnya pulang marc berencana pergi ke makan youra marc akhir akhir ini sering melamun ia juga sering memimpikan sang kekasih

Jam menunjukkan pukul 14.40 marc, dan yang lainnya berada di makam youra, marc menatap nisan itu ia masih tak percaya bahwa itu youra setelah membaca batu nisannya ia terduduk di tanah samping makan air matanya pecah tubuhnya lemas tak berdaya

Marc mengelus nisan itu "ra kamu janji sama aku ga bakalan tinggalin aku tapi kamu ingkar janji ra sakit ra aku sakit liat kamu yang sekarang ra" batinnya ia memeluk batu makan youra

"Udah marc ikhlasin adik gw sekarang kita doain adik gw" ujar vano mengelus punggung marc

Beberapa jam kemudian mereka selesai  semuanya bergegas untuk pulang karna jam juga sudah menunjukkan pukul 17.02 bunda marc meraih pundak sang anak "kita pulang ya ini sudah larut kapan kapan kita ke sini lagi sayang" marc tak menjawab ucapan sang ibu ia berjalan meninggalkan makan sang kekasih tubuhnya masih lemas air matanya pun masih mengalir deras

Pagi pagi bi hanan dan yang lainnya membereskan kamar youra marc juga ada di sana ia berjalan menuju balkon menatap langit yang sedang menangis "ra dulu aku selalu liat kamu di sini" batin marc geo menghampiri marc ia merangkul marc "gw tau ini ga mudah tapi lu harus ikhlasin dia"

Semua sudah beres marc membuka laci yang ada di meja belajar youra ia menemukan amplop yang bertulisan nama youra dan namanya ia mengambil amplop itu awalnya ia ingin mengambil bukunya yang ia pinjamkan ke pada kekasihnya tapi tak sengaja ia menemukan itu ia juga menemukan surat dari rumah sakit

Marc heran kenapa ada ini di kamar youra di sana juga ada resep resep obat dari dokter marc duduk di ujung kasur youra ia mulai membuka itu yang lainnya yang menyaksikan marc langsung menghampirinya terutama vano dan vino

Marc membaca semuanya "jadi selama ini dia menyembunyikan penyakitnya itu" batin marc vano dan yang lainnya kaget membaca surat itu "ra ternyata kamu semenderita itu ya tinggal di rumah ini" batin vano

Clara dan reno memanggil manggil nama youra ia masuk ke kamar itu "rara sayang kita sarapan dulu ya" Reno sadar dirinya telah menelantarkan anak bungsunya itu berbeda dengan clara yang seperti orang gila makin hari makin menjadi jadi

Bahkan clara sering menyuapi guling di kamar youra ia berimajinasi kalo itu adalah youra

Youra Dan Lukanya  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang