10| Hari Santri Nasional!

246 21 7
                                    

Assalamu'alaikum

Alo bestie!

Terimakasih buat kalian yang udah baca cerita ini.
Jangan lupa vote dan komen setiap paragrafnya biar aku semangat nulisnya.

Semoga kalian suka.

—Happy reading—

Orang yang beradab lebih baik daripada orang yang berilmu.
—Author—

23.06

Hawa dingin menyingsing di malam hari, para tamu Abah Abdullah masih belum beranjak pulang, obrolan seputar pesantren dan suara gelak tawa terdengar hingga ke sudut ruangan. Para abdi ndalem pun terlihat mondar-mandir membawa beberapa gelas teh dengan berjalan menggunakan lutut menuju ruang tamu.

"Kapan Hawa mau nikah, Bah? Dia udah cukup matang, udah lulus kuliah juga," kegiatan Ning Hawa didalam kamar pun terhenti saat mendengar sayup-sayup namanya ikut tersenggol dalam obrolan mereka.

"Sepertinya cucu ku yang satu itu masih trauma, Lik! Nanti kalau sudah ketemu yang tepat, Insya Allah langsung disegerakan." jawab Abah Abdullah.

"Pripun kalo kita jodohkan saja Hawa sama Rafa putra saya, Bah?" tanya Abah Malik Iskandar.

"Waduh, kalo tentang perjodohan saya nggak berani, Lik. Saya takut kejadian beberapa tahun yang lalu terulang lagi." ucap Abah Abdullah.

"Nggih juga, Bah. Jika mereka benar-benar berjodoh, mereka akan menemukan jalannya sendiri untuk bersatu." ucap Abah Malik Iskandar sambil tersenyum.

"Iya betul, Lik."

03.15

Kang Rafa bangun, kemudian ia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah selesai berwudhu, ia segera melaksanakan sholat sunnah tahajud.

—Ya Allah, jagalah hati ini agar hamba tidak terjerumus ke dalam zina. Ya Rabb, jika dia yang terbaik untuk hamba mudahkanlah jalan hamba untuk dipersatukan dengannya. Engkau lebih mengetahui mana yang baik buat hamba Ya Rabb, hamba serahkan semuanya kepada-Mu. Aamiin...—

Disisi lain.

Ning Hawa, ia telah selesai melaksanakan sholat tahajud nya dan sekarang ia tengah berdo'a kepada Rabb-Nya.

—Ya Allah, hamba tidak tahu ini perasaan apa, hamba hanya takut kalau hamba terjerumus ke arah yang tidak baik. Tolong jaga hati hamba Ya Rabb, hamba tidak mau kalau kejadian seperti dulu terulang lagi. Hamba serahkan semuanya kepada-Mu Ya Allah. Aamiin...—

Jujur sekarang ini Ning Hawa takut jikalau ia menaruh harapan lebih kepada seorang lelaki, cukup ia menaruh harapan itu di masa lalunya. Ia tidak mau sampai hal semacam itu terulang lagi, ia cukup trauma akan hal itu.

* * *

22 Oktober 2022

Hari ini seluruh santri Pondok Pesantren Al-fatah sedang memperingati hari santri.

"Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bilhuda wa dinil haq. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala alihi wasohbihi ajmai’in. Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah Swt.

Ku Tunggu Qolbitu mu, Gus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang