Hari ini adalah hari senin. Hari yang sangat dibenci sebagian banyak siswa. Termasuk Lisa. Tak heran kalau kalian melihat wajah lesu pagi ini. Mereka belum puas dengan hari minggu.
Lalisa, gadis itu bahkan berangkat lebih awal hari ini. 15 menit lebih pagi dari biasanya. Alasannya tentu saja karena dia tak ingin telat. Apalagi adiknya suka rusuh terlebih hari ini. Entah masalah dasi ataupun topi miliknya. Lisa tak ingin ikut pusing.
Itulah yang membuat Lisa memilih berangkat lebih dulu meninggalkan Haruto.
Bicara tentang topi, hari ini tak ada upacara. Eunwoo yang memberitahunya semalam. Kalau kalian fikir Eunwoo akan menghubunginya secara personal, kalian salah. Eunwoo memberitahukan ini lewat grup kelas.
Yah, seperti yang kalian lihat hubungan Lisa dengan Eunwoo masih sedikit canggung. Sedikit ya gak banyak kok.
Lisa gadis itu berjalan membelah parkiran. Terlihat baru beberapa kendaraan yang terparkir disana. Seolah tak perduli, gadis itu menatap jam tangannya. Masih ada 25 menit sebelum bel pertama di mulai.
"Kepagian kayaknya." gumam Lisa.
Dor!!
"Eh ayam!"
"Dokyeom! Lo ngagetin tau gak!" pekik gadis itu saat seseorang menepuk bahunya.
Tau tak yang membuat Lisa semakin kesal, saat dirinya melihat teman sekelasnya itu malah tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya maap, gue gak tau lo bakal kaget." Dokyeom merangkul bahu Lisa namun langsung ditepis gadis itu.
"Lo dateng gak ada suara siapa yang gak kaget."
"Sorry deh, gak lagi gue ngagetin. Tapi sumpah suara lo nyaring juga." ujar Dokyeom namun dihadiahi pukulan ringan di lengannya.
"Cih.."
"Ngambek mulu pantesan gagal move ono."
"Gak nyambung!" Lisa memilih berjalan meninggalkan Dokyeom yang masih terkekeh ditempatnya.