10. UKS

3.3K 232 1
                                    

                     ~Happy Reading~ 


Saat ini Salsa tengah berada di ruang uks sendirian. Tadi nya ia ditemani oleh Vanya,namun tiba-tiba Vanya mendapat panggilan yang mengatakan bahwa di lantai bawah ada bebera anak kelas 10 yang pingsan, jadi Vanya harus segera kesana dan meninggalkan Salsa sendiri.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu yang sedang di buka, Salsa mengira itu adalah Kak Vanya.

Kreeet

suara pintu terbuka namun tidak terdengar suara pintu tertutup.

"Kak Vanya udah balik? cepet banget" batin Salsa heran.

"Apa siswa yang pingsan tadi udah sadar?makanya kak Vanya balik?" batin Salsa bertanya-tanya namun Salsa enggan bertanya dan memilih untuk  fokus rebahan saja.

Tak lama kemudian Salsa merasakan atmosfir di sekitar nya berubah. Tadi nya suasana di sana dingin tapi lama kelamaan malah menjadi panas.

Salsa lalu bangkit dari tidur nya dan melihat di sekitar.

"Kak Vanya udah pergi lagi? emmm, mungkin tadi ada yang dia lupa kali ya makanya dia balik kesini" batin Salsa.

"Btw ini ac nya mati, kok bisa sih? apa mati lampu ya? tapi lampu nya nyala, trus kok bisa mati? apa rusak ya? kata nya sekolah elite tapi kok ac nya gampang rusak sih?" ujar Salsa pada diri nya.

Tiba-tiba ada sesuatu yang melesat di belakang Salsa, sontak Salsa berbalik ke arah belakang namun ia tidak melihat apa pun.

"Mungkin cuman firasat gue kali ya?" ujar nya.

Salsa lalu duduk seperti semula di brankar uks dengan kaki yang menjuntai kebawah.

"ini cuman beneran firasat gue aja apa gimana? kok gue ngerasa lagi di awasi ya?" batin Salsa mulai was-was.

Tiba-tiba dari arah belakang, Salsa merasakan ada seseorang yang tengah berdiri. Ia dengan ragu-ragu menoleh untuk melihat siapa itu dan....

"AAAAAAA"

BRUK

Teriak Salsa yang terjatuh dari atas brankar .

Salsa tidak tahu harus melakukan apa, ia sangat ketakutan setengah mati. Rasa sakit yang ia alami saat terjatuh tidak sebanding dengan rasa takut yang ia rasakan sekarang.

Ia tidak menyangka, makhluk menyeramkan yang tadi ia lihat di toilet kini muncul lagi di hadapan nya.

Deru nafas nya kini mulai naik turun tak beraturan sebab sosok menyeramkan yang ada tepat di atas nya itu tengah menyeringai dengan tatapan tajam.

"Hihihi"

"Hihihi"

"Hihihi"

Ruangan yang tadi nya sunyi senyap itu kini berubah menjadi berisik lantaran sosok menyeramkan itu tengah tertawa puas.

"Ya Allah tolong hamba" batin Salsa seraya menangis.

"Siapa pun tolong gue,plis" teriak Salsa.

BRAK

Suara pintu yang di banting

"Sa, lo kenapa?" tanya seorang pria yang tiba-tiba datang dengan raut khawatir.

"Asraf" ujar Salsa menangis seraya memeluk pria yang tak lain adalah Asraf.

Dapat Asraf rasakan bahwa saat ini tubuh Salsa tengah gemetar.

"Shut, lo tenang ya, gak usah nangis lagi sekarang udah ada gue" ujar Asraf mengelus pelan kepala Salsa bermaksud menenangkan nya.

Selang beberapa lama akhirnya Salsa berhenti menangis dan melepaskan pelukan nya dari Asraf.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang