45. Bolu gulung

2.1K 150 5
                                    

Jangan lupa vote!!

~HAPPY READING~


Typo bertebaran...

•••

Hari-hari pun berlalu begitu saja,hingga seminggu kemudian...

"Arghhh, ngeselin banget" ujar Nana seraya mengacak-acak rambutnya.

Saat ini, keempat gadis itu sedang berkumpul di perpustakaan seperti biasa.

oh ya, dan juga kaca perpustakaan yang pernah pecah sudah di ganti dengan yang baru.

"Udah lama kita nyelidikin identitas dari sikopat itu, tapi sama sekali gak membuahkan hasil" ujar Nana frustasi.

"Sa, lo gak pernah dapet mimpi lagi gitu?" tanya Nana.

"haaahh, gue kan udah pernah bilang, mimpi waktu itu adalah mimpi yang pertama dan terakhir yang gue dapet" ujar Salsa seraya menghela nafas.

"terus gimana dong?" tanya Nurul.

"udah satu sekolah kita tanyain, tapi gak ada satu pun yang pernah liat guru atau siswa yang punya tato di leher nya" sambungnya lagi tak semangat.

"au ah, mending sekarang kita ke kantin aja deh" ajak Nana pada ketiga teman nya.

Mereka berempat pun lalu berdiri dari duduk nya dan bersiap untuk pergi.

Namun saat Salsa berdiri, secara tak sengaja ia melihat seseorang yang sedang berdiri di belakang rak buku, terlihat orang itu sangat mencurigakan.

"Siapa?" ujar Salsa dengan sedikit berteriak.

"ada apa Sa?" tanya Dila.

"Noh, ada yang orang yang mencurigakan" ujar Salsa seraya melirik kearah orang tadi.

Tiba-tiba orang yang bersembunyi di balik rak tadi berlari keluar.

"Woi" teriak Salsa.

Mereka berempat pun lalu mengejar orang itu karna terlihat sangat mencurigakan namun di pertengahan jalan mereka kehilangan jejak.

"Hosh, hosh, kemana tu orang? lari nya cepet banget" ujar Nana kelelahan saat mengejar orang mencurigakan tadi.

"ck, kita kehilangan jejak" ujar Dila kesal.

"udah yuk ges, gak usah di peduliin, kayak nya dia gak mencurigakan deh"  ujar Nurul yang merasa lelah berlari.

"gak, tadi gue udah liat dia berdiri lama di dekat rak buku, gue kira dia lagi baca buku makanya gue cuekin aja" ujar Dila

"tapi tadi pas kita udah mau keluar, Salsa tiba-tiba notice dia dan dia malah kabur, gimana gak mencurigakan coba" sambungnya lagi.

Tiba-tiba..

"Loh, Salsa, Nurul, Dila,Nana kalian lagi ngapain?" tanya Pak Bram yang tiba-tiba datang.

"eh, Pak Bram, ini Pak, kita lagi ngejar orang, bapak liat?" tanya Nana pada Pak Bram.

"saya tidak tahu, di sini kan banyak orang yang berlalu lalang" jawab Pak Bram.

"Hmm,gitu ya Pak" ujar Nana.

"yaudah ya Pak, kita pamit dulu, permisi" sambungnya lagi lalu berbalik pergi.

"Tunggu" ujar Pak Bram.

"iya, ada apa ya Pak?" tanya Nana pada Pak Bram.

"Catatan yang sudah saya berikan pada kalian minggu lalu, apa sudah selesai?" tanya pak bram.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang