11. Mimisan

3.3K 216 1
                                    

               
                  ~Happy Reading~


Setelah berhasil menjauh dari ruang uks dan dirasa nya juga sudah aman Asraf baru melepas genggaman nya pada tangan Salsa.

"Huh,Gila, tadi itu makhluk apaan? seumur hidup, baru kali ini gue liat makhluk modelan kayak gitu,serem anjir" ujar Asraf letih akibat berlari.

"Sa, lo tau?" tanya Asraf pada Salsa tanpa menatap nya

"Sa?" tanya Asraf seraya menatap Salsa.

Dan betapa kaget nya Asraf saat melihat Salsa yang mematung dengan tangan yang bersimbah darah akibat menahan darah yang keluar dari hidung nya.

"Sa, lo kenapa? kok bisa berdarah sih? sakit gak? aduh gimana nih?" tanya Asraf panik sendiri melihat darah yang tak berhenti mengalir pada hidung Salsa.

"Tunggu disini, gue mau cari tisu dulu" ujar Asraf melangkah pergi namun di cegat oleh Salsa.

"nggak usah,jangan tinggalin gue di sini sendiri, gue takut" ujar Salsa pada Asraf dengan wajah memelas.

"Tapi Sa, baju lo bisa kotor kena darahnya" ujar Asraf khawatir.

"Plis Sraf" ujar Salsa memohon dengan mata berkaca-kaca.

"Yaudah kalo gitu lo pake dasi gue aja buat ngelap tangan lo sama nyumbat hidung lo biar darah nya berhenti keluar" ujar Asraf mengalah dan melepas dasinya.

"ntar kalo gue nyumbat hidung gue pake dasi,yang ada gue gak bisa napas, kalo gue mati gimana?" tanya Salsa cemas.

Mendengar ucapan dari Salsa, Asraf refleks tersenyum.

"Nggak Sa, nggak bakal sampe mati, lagian lu kan masih punya mulut buat napas" ujar Asraf terkekeh seraya menyerahkan dasi nya pada Salsa.

"oh iya ya, kok gue bisa lupa ya?"ujar Salsa polos.

Setelah menerima dasi Asraf, Salsa lalu mengelap tangan nya dan menyumbat hidung nya yang mimisan seperti saran Asraf.

"Cantik-cantik, bego" ujar Asraf

"apa lo bilang?"tanya Salsa dengan tatapan tajam.

"Hehehe, nggak kok, becanda" ujar Asraf.

"Yaudah, sini gue anter ke wc biar lo bisa bersihin bekas darah yang ada di tangan sama muka lo" sambung nya lagi.

"Darah nya udah berhenti keluar kan?" tanya Asraf memastikan.

"Udah" ujar Salsa.

"Yaudah yuk" ujar Asraf seraya menarik Salsa.

"Nggak mau" ujar Salsa melepas genggaman tangannya pada Asraf.

"Kenapa nggak mau? takut gue apa-apain? tenang aja Sa' sebandel-bandel nya gue,gue gak bakal sampe ngerusak cewek karna gue juga punya saudari cewek yang harus gue jaga, jadi tenang aja" ujar Asraf menjelaskan.

"Nggak, bukan itu maksud gue" ujar Salsa

"kalo bukan itu, terus apa?" tanya Asraf bingung.

"Gue takut dia muncul di sana" ujar Salsa seraya menunduk.

"Dia?" tanya Asraf.

"Maksud lo... sosok yang tadi?" ujar Asraf agak ragu dan di balas anggukan oleh Salsa.

"gue pertama kali di ganggu sama hantu itu di wc, jadi gue gak mau kesana, gue takut".ujar Salsa menunduk.

"Gue ngerti kok, yaudah kalo emang lo nggak mau kesana,kita ke lantai bawah aja, kebetulan di bawah ada tiang yang ada keran nya, jadi lo bisa bersih-bersih di sana" ujar Asraf tersenyum seraya mengelus pucuk kepala Salsa.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang