39. Cinderella

2.1K 156 0
                                    

~Happy Reading~



Jangan lupa vote...

Typo bertebaran...

"Nurul, maafin mamah ya karna selama ini mamah gak pernah peduli sama kamu"ujar Sandra dengan air mata berlinang.

"Gapapa kok mah, aku gak pernah nyalahin mamah, gimana pun Mamah sama Papah kan kerja buat aku" ujar Nurul tersenyum.

"Tapi tetep aja mamah merasa bersalah ke kamu" ujar Sandra seraya mengelus pucuk kepala putri nya.

"Gimana kalau nanti kamu udah sembuh mamah bikinin kue kesukaan kamu?" tanya Sandra.

"emang mamah masih ingat sama kue kesukaan aku?" tanya Nurul.

"inget dong, kamu kan paling suka kue coklat buatan mamah" ujar Sandra tersenyum.

"selamat, jawaban anda benar, 100 juta untuk anda" ujar Nurul tertawa yang juga membuat ibu nya tertawa.

"Seneng banget" batin Nurul bahagia. Rasanya sudah lama sekali ia tidak pernah bercanda seperti ini dengan ibu nya.

Tok

Tok

Tok

"Bu Sandra kami masuk ya" ujar seorang wanita paruh baya dari balik pintu.

"oh iya bu, masuk aja" ujar Sandra.

"Assalamualaikum" ujar Maya seraya memasuki ruangan di ikuti oleh suaminya.

"Waalaikumussalam" jawab Nurul dan ibunya.

"Loh, Salsa, Nana sama Dila mana Rul?" tanya Maya.

"Mereka bertiga lagi keluar tante, katanya mau beli sesuatu" ujar Nurul.

"Loh Bu,Pak itu apa?" tanya Sandra saat melihat Ayah Salsa menenteng sebuah kantong kresek besar.

"Oh ini, ini tuh makan siang buat anak-anak sama ibu" ujar Maya.

"aduh maaf ya bu, jadi ngerepotin" ujar Sandra.

"Assalamualaikum" ujar ketiga gadis bersamaan memasuki sebuah ruangan.

"Waalaikumussalam" jawab orang-orang yang berada di ruangan tersebut.

"loh Nak, kalian abis dari mana?" tanya Maya.

"abis dari kios depan mah, beli baju" ujar Salsa.

"oh iya, tadi kan seragam lo kena darah gue ya" ujar Nurul.

"terus seragam kamu mana sayang?" tanya Maya.

"ada, tadi aku simpan di mobil" ujar Salsa.

"Kalian semua belum makan siang kan?" tanya Dirga.

"Iya Pah, tau aja" ujar Salsa.

"Yaudah, sana kalian makan dulu, tadi papah kamu beli banyak makanan" ujar Maya.

"Wihh, nasi padang" ujar Nana saat membuka kotak nasi tersebut.

Tiba-tiba.....

Ceklek

Seorang pria paruh baya tiba-tiba memasuki kamar Nurul.

"Wah, rame ya" ujar pria paruh baya tersebut.

"Ngapain kamu ke sini mas?" tanya Sandra.

"Ya mau ngapain lagi, aku datang mau jenguk anak aku lah" ujar pria paruh baya tersebut.

"Om Roy mari makan om" ujar Nana.

"Iya, saya sudah kenyang" ujar Ayah Nurul yang bernama Roy.

"Na, itu bapak nya Nurul?" bisik Salsa pada Nana.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang