48. Wajah asli sikopat

2.3K 152 2
                                    

~HAPPY READING~

Jangan lupa vote😉

Typo bertebaran....

Pov Salsa dan Dila...

"Bian semangat, jangan sampai kalah lo sama sikopat itu" ujar Salsa menyemangati Bian.

Terlihat Bian sedang berusaha bertahan dari serangan psikopat itu yang membabi buta.

"Bian, semangat" teriak Dila.

Mendengar suara Dila, Bian menjadi tidak fokus untuk sesaat sehingga ia diserang oleh psikopat itu dan terjatuh.

"BIAN" teriak Dila Panik.

Setelah diserang hingga terjatuh, psikopat itu lalu mengambil kesempatan dan menyerang Bian dengan belati, untung saja Bian cepat menghindar sehingga yang terkena hanya bahunya saja.

"BIAN" teriak Dila seraya mencoba menghampiri lelaki itu.

"Lo mau kemana?" tanya Salsa seraya memegang tangan Dila.

"Gue mau nolong Bian" ujar Dila yang terlihat cemas.

"Enggak, jangan ke sana ntar lo kenapa-napa" ujar Salsa.

"Tapi Sa' Bian gimana?" tanya Dila cemas.

"Udah tenang aja, gue yakin kalau sikopat itu nggak bakal bisa bunuh Bian" ujar Salsa menenangkan Dila.

Dan apa yang dibicarakan oleh Salsa benar, tak lama akhirnya Bian bangkit dan menyerang balik psikopat itu hingga terjungkal ke belakang.

Mengambil kesempatan itu, Bian lalu menendang psikopat itu hingga berguling.

Di saat psikopat itu sedang terjatuh, Bian buru-buru menindih psikopat tersebut dan mencoba melepas topeng yang melekat di wajah nya. Meskipun psikopat itu mencoba melawan, untung saja Bian dengan cepat mengunci pergerakan psikopat tersebut sehingga sikopat itu tidak bisa berbuat apa-apa.

Saat Bian telah berhasil membuka topeng sikopat tersebut,betapa terkejutnya mereka yang ada disana saat melihat wajah dari psikopat itu.

"Pa-Pak Bram?" tanya Salsa terbata. J-jadi si-sikopat yang udah bunuh Tasya a-adalah..... P-Pak Bram" ujar gadis itu tak percaya.

"Ja-jadi pelakunya adalah Pak Bram? tanya Tasya yang tiba-tiba muncul.

"Tasya, lo muncul dari mana? Tanya Salsa kaget.

"Kita udah dari tadi di sini" ujar Jessica yang juga tiba-tiba muncul.

"Dia juga tadi udah beberapa kali mau nyelamatin adiknya tapi gue tahan biar kalian bisa lihat wajah asli dari pembunuh itu" sambungnya lagi.

"Maksud lo?" tanya Salsa pada Jessica.

"Ya, gue udah tahu kalau selama ini dia yang udah bunuh gue sama Tasya". ujar Jesica.

"SIALAN" ujar sikopat itu dengan penuh emosi. "DASAR KALIAN BOCAH INGUSAN" sambungnya lagi.

"Jadi, selama ini bapak yang udah neror kami?" tanya Salsa pada Bram. "Bapak juga yang udah bunuh Tasya sama Jesica?" sambungnya lagi.

"YA, ITU AKU, TAK HANYA MEREKA, AKU JUGA TELAH MEMBUNUH BANYAK WANITA" ujar Pak Bram dengan tersenyum puas.

Mendengar ucapan Pak Bram, Salsa dan Dila bergidik ngeri lantaran dengan bangga nya Pak Bram mengakui semua itu seolah baginya itu adalah prestasi.

"Dasar bajingan" ujar Bian seraya menghantam Pak Bram hingga terjatuh. "Bisa-bisa lo tersenyum bangga atas apa yang lo lakuin" sambungnya lagi seraya melayangkan sebuah serangan pada Pak Bram.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang