17. Gue? cemburu?

2.9K 184 0
                                    

Sebelum scroll jangan lupa vote

sekian terima gaji○○

~Happy Reading~


"SELURUHNYA, ISTIRAHAT DI TEMPAAAAAT, GRAK" teriak lantang sang pemimpin upacara.

saat ini semua murid beserta para guru dan kepsek SMAN ANTARIKSA  tengah mengadakan upacara bendera seperti biasa.

"Assalamualaikum wr.wb
Baik, tanpa mengurangi waktu saya selaku kepala sekolah ingin berterima kasih kepada anak-anak ku sekalian-" ujar kepsek berbicara dihadapan para murid.

"anjir lah, si pak kepsek kalo udah pidato gak inget waktu cuk" ujar Nana.

"gak tau apa kita capek berdiri" sambung nya lagi.

"iya njir, pasti ada aja yang dia bahas" timpal Nurul.

"shuut, udah diem, di belakang ada bu Mita, ntar kita di tegur" ujar Dila memperingatkan kedua temannya.

"Sa, pendapat lo gimana?" tanya Nana namun tak dihiraukan oleh Salsa.

"Oi Sa" teriak nya lagi.

Saat ini Salsa sedang tidak fokus lantaran ia sibuk memikirkan apakah ia harus memberitahu Asraf tentang kejadian tadi atau tidak.

"Oi Sa" teriak Nana seraya mengguncang tubuh Salsa.

Berkat guncangan dari Nana, akhir nya Salsa berhasil sadar dari lamunan nya.

"hah? iya,kenapa-kenapa?" tanya Salsa.

"lo kenapa sih? dari tadi gue panggil-panggil lo diem aja" ujar Nana kesal.

"Sorry, sorry tadi gue lagi mikirin sesuatu" ujar Salsa.

"Mikirin apa?" tanya Dila.

"nggak kok, bukan apa-apa" ujar Salsa tersenyum.

"Baik sekian dari saya,Wassalamualaikum wr.wb" ujar Pak kepsek menutup pidato nya.

Setelah melakukan upacara bendera semua murid beserta guru kembali melakukan kegiatan mereka seperti biasa.

Kringggg Kringgg Kringgg

suara bel berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera di mulai.

"Assalamualaikum anak-anak" ujar seorang wanita memasuki ruang kelas.

"Waalaikumsalam Mis" jawab semua murid serempak.

Selama jam pelajaran bahasa Inggris berlangsung, tak henti nya Salsa memandang sebuah kursi kosong milik seseorang.

"ck, tu cowok kemana sih? udah hampir bel istirahat dia belum masuk, kebiasaan" batin Salsa kesal.

"Salsa" panggil seseorang 

Mendengar nama nya dipanggil Salsa pun menoleh ke sumber suara.

"kenapa Sya?" tanya Salsa pada Tasya dengan sedikit berbisik.

"dari tadi aku merhatiin kamu, kamu kok sering banget ngelirik ke arah kursi itu?" tanya Tasya seraya menunjuk sebuah kursi paling pojok dekat jendela.

"gapapa" ujar Salsa keceplosan membesarkan suara nya.

"Iya, kenapa Salsa? apa kamu mau bertanya?" tanya Mis Rahmi, guru yang sedang mengajar di kelas mereka.

"ehh, nggak miss, heheh tadi saya refleks" ujar Salsa cengengesan menahan malu lantaran semua mata kini menatap nya.

"hihihi" Tasya tertawa menertawai Salsa. Btw itu ketawa nya bukan ketawa kunti ya ges tapi ketawa slay.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang