5

1.8K 229 4
                                    



















Please tap the star before you read this book

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please tap the star before you read this book





























Sabtu malam, Asahi tengah bersiap dikamarnya sementara adik sepupunya Haruto telah menunggunya sejak tadi diruang tengah. Tidak seperti malam minggu biasanya yang Asahi habiskan dirumah saja malam ini ia menawarkan diri untuk ikut keluar dengan Haruto, tentu dia punya maksud lain dari keinginannya untuk ikut dengan Haruto.

Sejak tawuran beberapa hari yang lalu, ia tidak pernah melihat Jaehyuk disekolah bahkan ia sesekali dengan sengaja lewat di depan kelas Jaehyuk tapi bangkunya selalu kosong. Asahi dengan tingkat gengsi yang tinggi tentu tidak akan bertanya pada teman-teman Jaehyuk ataupun Haruto tentang dimana Jaehyuk, ia sempat mendengar kalau Jaehyuk benar-benar tertangkap dan ia satu-satunya siswa sekolahnya yang tertangkap. Asahi benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya terlebih jika mengingat luka yang ada dilengan Jaehyuk.

Beberapa jam yang lalu Asahi mendengar percakapan Haruto yang sedang berbincang di telpon dengan temannya dan membicarakan Jaehyuk, ia langsung menyimpulkan kalau Haruto mungkin akan nongkrong dengan Jaehyuk malam ini.

"Lu mau bawa motor sendiri?" tanya Haruto saat melihat Asahi mendekat.

"Gak, gue bareng lo aja. Lagian nanti Jeno Jaemin juga nyusul. Gue males diikutin orang suruhan papa jadi mending ngajak mereka." Haruto mengangguk mendengarkan Asahi berjalan ke arah pintu keluar.


Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam saat Asahi dan Haruto tiba disebuah cafe dipinggir jalan yang lumayan ramai. Benar saja, Asahi langsung melihat Jaehyuk disana tengah bercanda dengan teman-temannya yang sebagian besar juga teman sekolah Asahi.

Jaehyuk membolakan matanya saat melihat Asahi datang bersama Haruto, ia sangat merindukan Asahi selama setahun ini ia selalu menyempatkan diri untuk melihat Asahi setiap sekolah, tidak sekolah selama beberapa hari membuatnya tidak bisa melihat Asahi sama sekali.

Jaehyuk tersenyum melihat Asahi yang juga menatapnya, untuk kali ini Asahi membalas senyum Jaehyuk namun selanjutnya Asahi terlihat berpisah dari Haruto yang mengarah ke tempat duduk Jaehyuk. Asahi bergabung dengan Jeno dan Jaemin yang juga baru saja tiba.

"Mereka siapa to?" tanya Jaehyuk kepada Haruto sambil menunjuk ke arah Jeno dan Jaemin yang tengah menyambut kedatangan Asahi.

"Temennya bang asa lah," jawab Haruto singkat.

"Gua kayak gak asing gitu liat mereka," Jaehyuk masih menatap ke arah yang sama, kemudian ia teringat kejadian beberapa hari yang lalu,"Oh gua inget, mereka yang bantuin kita ribut sama anak JYP kemaren? Yang berantem bareng Asahi."

Ucapan Jaehyuk membuat beberapa temannya ikut memandang ke arah yang sama seperti Jaehyuk, "Mereka anak Neo kan?" tanya Jihoon.

"Lu kenal?" tanya Jaehyuk.

SIDE || JAESAHI ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang