Trigger Warning ⚠️
harsh words, violence, blood, mature, m-preg, family issue.
When you fall to the most misterious person ever, enter into each other's world to know each other.
"Gue ga ditakdirkan buat dicintai atau mencintai orang lain."
Treasur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Please tap the star before you read this book!
Whats a bad day, ini baru berjalan dua minggu sejak semester baru dimulai disekolah Asahi ia harusnya buru-buru berangkat kesekolah saat ini mengingat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi lewat beberapa menit. Namun, saat Asahi sudah siap dengan seragamnya dan hendak berangkat sekolah ia dikejutkan dengan telpon dari seseorang yang mengatakan bahwa sepupunya kecelakaan semalam dan berakhir dengan Asahi yang tengah jalan terburu-buru dikoridor salah satu rumah sakit.
"Haruto!" ucap Asahi sedikit berteriak kesal sambil menyibak tirai yang menutupi tempat tidur Haruto, Asahi sempat melihat sepupunya itu sedang makan sambil nonton Spongebob yang sedang ditayangkan pada TV di ruangan itu. "Gila ya lo! Belum juga sebulan tinggal disini udah masuk rumah sakit aja!"
Haruto menatap kaget sepupunya yang terlihat emosi itu, "Yyaaa... namanya juga musibah.."
"Gak musibah ya anjir namanya kalo kerjaan lo balapan!"
"Kegores dikit doang elah bang, ini nih Jeongwoo lebay sampe dianter kerumah sakit segala," bela Haruto untuk dirinya sendiri sambil menunjukkan luka disekitar tangan, kaki, bahkan diwajahnya yang tidak bisa dibilang luka gores.
"Pala lo kegores anjing! Masih untung gak gua biarin lu dipinggir jalan semalem," kali ini Jeongwoo yang menjawab, oiya sejak tadi memang ada beberapa teman Haruto disana katanya ingin menemani Haruto walaupun sebenarnya mereka hanya mau membolos sekolah.
"Makasih ya woo, lain kali tolong biarin aja dia ngesot diaspal gak usah ditolongin," ucap Asahi pada Jeongwoo. Kemudian disambut dengan acungan jempol oleh Jeongwoo.
"Woi! Nih bubur a—aa... Asahi... hai..," Jaehyuk —salah satu teman Haruto, baru tiba dengan keresek berisikan beberapa bungkus bubur ayam yang dipesan teman-temannya untuk sarapan, ia lumayan terkejut saat melihat Asahi ada disini karena sebelum ia pergi beli bubur tadi hanya ada teman-teman gengnya saja.
Asahi sedikit bingung dengan tingkah gagap Jaehyuk, "I—iya hai juga," balas Asahi merasa canggung karena Jaehyuk terus menatapnya, Asahi akui ia menjadi malu dan tidak berani untuk menatap Jaehyuk balik lama-lama. Asahi sebenarnya tidak begitu mengenal Jaehyuk, hanya sekedar tau nama dan wajah karena mereka satu sekolah dan satu angkatan.
Asahi cepat-cepat mengalihkan perhatiannya kembali ke Haruto, "Kalo ada apa-apa telpon ya, tau banyak temen lo disini mending gue sekolah tadi," ucap Asahi meninggalkan tas kecil berisi baju ganti yang ia bawa untuk Haruto sebelum kesini tadi.
"Idih budak sekolah, mau kemana bang?" tanya Haruto melihat Asahi yang ingin pergi.
"Urus administrasi bentar!" jawab Asahi sedikit berteriak sambil berjalan menjauh. Diantara teman Haruto hanya Jeongwoo yang ia kenal betul Asahi jadi merasa tidak nyaman disana.
