27 END

2K 147 36
                                    











Last chaper nih! Happy reading all! ❤️

Last chaper nih! Happy reading all! ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







































Jaehyuk terduduk dengan seorang anak kecil yang bersandar didada bidangnya, dengan lembut Jaehyuk mengusap rambut halus itu sambil memandang hamparan rumput didepannya.

"Papa?"

"Hm? Kenapa?" Jaehyuk menunduk untuk menatap wajah anak kecil itu?

Anak kecil dengan eye smile seperti milik Jaehyuk dan senyum cantik seperti Asahi itu hanya tersenyum.

"Papa mau ketemu papi?"

"Papi?" Jaehyuk sedikit bingung dengan pertanyaan itu, namun selanjutnya ia mengangguk.

Anak laki laki dengan tubuh yang tidak lebih tinggi dari pinggang Jaehyuk itupun berdiri dengan senyum diwajahnya, Jaehyuk ikut berdiri.

"Ayoo aku antar ke papi, tapi aku disini aja ya?" ucap anak kecil itu.

"Kenapa? Kamu disini sendiri kalo papa sama papi?" Jaehyuk menunduk menyamakan tingginya dengan anak kecil duplikat dirinya dan Asahi itu.

Anak kecil itu menggeleng dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya. Kemudian jari kecilnya menunjuk ke sebuah pohon besar yang entah sejak kapan ada disana.

"Ada oma sama nenek disana! Papi sendirian kalau gada papa."

Jaehyuk terpaku sebentar saat melihat arah yang ditunjuk oleh anaknya itu, ia tersenyum melihat ibu nya dengan wajah yang sangat cerah disana, disamping ibunya juga ada wanita lain yang terlihat sangat mirip dengan Asahi. Jaehyuk berdiri, ia melangkahkan kakinya ingin menghampiri Ibunya yang sangat ia rindukan, namun sebuah tangan kecil menahannya.

"Papa, papi nungguin papa. Nanti kita main sama sama lagi sama papi yaaa," Jaehyuk terlihat bingung ia menatap ke arah anaknya dan ibunya secara bergantian. "Papi butuh papa."

































"Jae?" Ayah Jaehyuk yang tengah membersihkan badan Jaehyuk yang tertidur terkejut begitu melihat pergerakan jari tangan Jaehyuk.

"Jaehyuk?" kelopak mata Jaehyuk perlahan terbuka, beberapa kali mengerjap karena rasa pusingnya, akhirnya Jaehyuk bisa benar-benar membuka matanya. Ayah Jaehyuk ingin menangis bahagia rasanya dan dengan cepat memanggil dokter untuk melaporkan keadaan Jaehyuk yang sudah bangun.

Jaehyuk menjalani beberapa pemeriksaan dan perawatan, tubuhnya masih belum bisa bergerak dengan leluasa karena rasa kram di beberapa otot tubuhnya.

"BANG JAEHYUK!"

SIDE || JAESAHI ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang