15

1.3K 156 5
                                    












Please tap the star before you read this book! Thank you ❤️🤙

Please tap the star before you read this book! Thank you ❤️🤙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Jaehyuk lagi-lagi hari ini disuruh menemani si siswa baru, ia heran kenapa selalu ia yang disuruh padahal jurusannya dan Dobby berbeda dan ia bukankan anak osis yang biasanya ditugaskan dengan hal seperti ini.

Ini sudah hari keempat sejak Dobby bersekolah disini, Jaehyuk diminta untuk menjelaskan beberapa ektrakulikuler yang ada disekolah pada Dobby. Jaehyuk sebenarnya ingin menolak karena Asahi terlihat tidak terlalu menyukai Dobby dari beberapa kali pertemuan mereka, Jaehyuk juga belum sempat bertanya pada Asahi darimana mereka bisa saling mengenal dan kenapa selalu saling melempar tatapan sinis, Asahi dan Dobby yang saling menatap sinis tapi Jaehyuk yang merinding.

"Kak, kita udahan aja bentar lagi masuk," ucap Dobby pada Jaehyuk. 

Merekapun berjalan mengarah ke kantin yang masih ramai karena masih jam istirahat, Jaehyuk sempat menyapa teman-temannya dan juga Asahi yang ada disalah satu meja kantin.

"Kak, kalo mau langsung ngumpul sama temen-temen kakak gapapa, aku mau balik ke kelas juga," ucap Dobby.

"Beneran gapapa?" tanya Jaehyuk dengan wajah berbinar, ia sudah khawatir saat melihat tatapan Asahi tadi.

Dobby mengangguk dan detik selanjutnya Jaehyuk sudah pergi menyusul teman-temannya. Asahi yang baru saja dihampiri Jaehyuk justru malah berdiri, Jaehyuk merasa bingung menatap punggung Asahi yang terlihat menyusul Dobby yang akan keluar dari kantin.

"Gak usah diikutin Jae," ucap Yoshi saat melihat Jaehyuk ingin menyusul Asahi.

Dobby sedikit terkejut saat Asahi memintanya mengikutinya tadi, tapi ia tetap mengikuti Asahi kebagian belakang sekolah yang lumayan sepi.

"Siapa yang minta lo buat pindah kesini?" tidak ingin basa-basi Asahi langsung menghujani Dobby dengan pertanyaan. Dobby tidak terlihat akan menjawab pertanyaan Asahi, ia hanya menatap wajah datar Asahi yang berusaha mengintimidasinya.

"Kalo tujuan lo Jaehyuk, mending lo mundur sekarang. Gue tau lo gak tertarik sama sekali sama Haruto."

Dobby tersenyum mendengar ucapan Asahi, terkesan meremehkan dimata Asahi dan itu membuatnya semakin kesal, "Gak terduga banget kalo Kak Asa langsung yang bakal nanya ini. Aku kira Kak  Haru yang bakalan nanya."

"Gue gak bakal biarin lo deketin Haruto lagi."

"Kayak yg kakak bilang, aku gak tertarik sama Kak Haruto."

Asahi berusaha menekan amarahnya, berhadapan dengan orang seperti Dobby benar-benar membuatnya kesal, ia lebih baik berhadapan dengan penjahat sombong bermulut besar atau langsung baku hantam saja. Percakapan selama beberapa menit itu berlalu tanpa hasil, Dobby sangat pintar untuk menghindar dari pertanyaan Asahi dan Asahi juga kehabisan akal untuk mendesak Dobby.

SIDE || JAESAHI ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang