❝ Harusnya lo semua ikut saran gue tadi, kita cabut sekelas.❞
⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹
26 Siswa yang berjuang untuk tetap hidup di lingkungan yang mereka tidak ketahui mengapa mereka bisa ada disana. Mereka disis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×××
15 Februari 2020
Kota Jakarta kini sedang mendung, awan-awan sudah mengabu, menandakan bahwa sebentar lagi akan ada rintik-rintik yang turun.
Benar saja, sepersekian detik kemudian, jalanan pun mulai berubah menjadi basah, genangan air dimana-mana dan tentunya orang-orang yang lalu lalang tanpa membawa payung maupun jas hujan berlarian untuk mencari tempat meneduh.
'RezkyAdhitiya & Citra Kirana panik kepala anaknya pitak.'
Klik
'Lesti putuskan pakai kawat gigi.'
Klik
'Ada kemajuan! Adik Raffi Ahmad bisa masak telur ceplok.'
Erik melepas nafas gusar, ia segera mematikan televisinya, melempar remot kesembarang arah.
Benar-benar gila tontonan berita jaman sekarang, apanya yang mendidik? padahal sudah 3 bulan lebih ia tidak menonton televisi, berharap hari ini mendapat acara hiburan atau berita yang menarik tapi nyatanya tidak ada, bahkan jam tayang film Upin & Ipin yang biasanya sore, sekarang diganti dengan acara kontes dangdut.
Tidak ada masalah dalam acara kontes dangdut tersebut, namun yang jadi perbincangan adalah saat peserta menampilkan sebuah lagu yang berdurasi sekitar dua sampai tiga menit lalu dilanjut dengan komentar dari para juri yang sangat amat panjang dan bertele-tele, mungkin sepuluh sampai dua puluh menit. Itu membosankan.
"Dek, udah selesai belum main pou nya? Handphone nya mau kakak pake nih."
Ezra menggeleng, "Beyum, ini ee nya macih banyak! Tata janan ganggu dulu, pou na mau aku mandiin ulang." suara cadelnya begitu lucu, hingga membuat Erik mengalah pada adiknya yang masih berusia 4 tahun itu.
"Yaudah, kakak tinggal ke kamar atas ya? mau mandi, Ezra mainnya di ruang tamu aja, jangan kemana-mana, oke? nanti kakak balik lagi."
Ezra mengangguk patuh, sebelum meninggalkan adiknya, Erik membereskan dulu sisa-sisa makanan yang ada lalu segera menaiki anak tangga.
Sekitar sepuluh menit, Erik turun dengan handuk yang melingkar dilehernya.
"TATA! TATA!" Teriak Ezra.
Erik menoleh, "Apa?" tanyanya.
"Ini." Ezra memberikan HP milik Erik yang tadi ia pinjam untuk bermain pou.
"Ezra gak jadi main?" tanya Erik.
"Enda, itu nya enda bisa dipencet."
Erik mengerutkan dahinya, lalu mengecek. "Oh ini mah karna ada chat masuk, makanya notifikasinya ngalangin. Bentar ya kakak liat dulu."
Ezra mengangguk, ia berjalan kearah kulkas lalu mengambil satu kotak susu berukuran 150 ml varian Strawberry kesukaannya.
You have 3 messages from : Miss Tuti (WALAS 10 IPA)
| Erik. | Besok kamu datang ya kesekolah. | Jam 7 seperti biasa.
Besok kan hari Minggu, miss? |
| Ada kelas tambahan, | mengenai pemilihan universitas, | nanti juga ada anak kelas 12, biar sekalian. | Sekalian saya mau bahas sesuatu. | kamu datang saja.
Oke, baik miss .. |
Erik menyengirtkan dahinya bingung, memangnya bisa ya kelas tambahan dihari Minggu? padahal niatnya ia ingin jogging bersama teman kompleknya besok.
Erik menyenderkan tubuh bongsornya diatas sofa, membayangkan reaksi teman-temannya ketika tahu besok diharuskan masuk.
"Pasti Altharel 'the gang' ada niatan mau cabut lagi." Erik kembali menatap layar Handphone nya, menelisik dibagian 'room chat' milik 10 IPA.
ELIXIR 10 IPA Feb 15 2020, 4:32 PM
P | Lo semua disuruh kesekolahan ga besok? |
|Lianz : Iyaa, barusan Miss chat gue. |Teo : Gila, hari minggu kesekolah. |Lucas : Mager, mending turu. |Teo : Cabut raramean lah, gaa jelas gurunya. |Altharel : 2 |Arka : 3 |Mora : 4 |Wonia : Jangan, kata Miss mau bahas universitas, lumayan. |Deano : Lulus aja masih lama. |Galan : Nah, kan aneh tuh guru. |Lianz : Lo semua kalo besok cabut, gue alpain 3 bulan. |Ryula : Tau ya, seru tau sekolah. Apalagi pas hari libur.
Rill, no fek fek. |
|Altharel : @Ryula lo orang ter aneh sepadepokan Buitenzorg. |Shazana : Kita disuruh masuk pasti gara-gara kelas kita akhir-akhir ini suka buat kasus.
Erik mangut-mangut, betul juga kata Shaza. Satu bulan terakhir ini memang 10 IPA selalu membuat kasus.
Contohnya, dua minggu yang lalu, Altharel 'the gang' cabut pelajaran matematika itu sudah terhitung 4 kali dalam seminggu, lalu dihari Jumat kemarin seluruh Siswi 10 IPA cabut saat agenda 'Keputrian' berlangsung.
Dan yang paling parah saat pratikumKimia, Arka tak sengaja mencampurkan zat RDXdengan bahan kimia yang lain hingga membuatnya meledak.
Jadi ia rasa, kemungkinan besok seluruh siswa-siswi 10 IPA akan dihukum?