❝ Harusnya lo semua ikut saran gue tadi, kita cabut sekelas.❞
⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹
26 Siswa yang berjuang untuk tetap hidup di lingkungan yang mereka tidak ketahui mengapa mereka bisa ada disana. Mereka disis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Baik tim Altharel, Ryula, Revano, Getsy, Arka, Lianz dan Erik, mereka sama-sama memilih untuk tidak saling membunuh.
Persetan dengan peraturan permainan ini.
"Ka, lo gak capek jalan mulu?" tanya Lianz,
Arka menggeleng, "Harusnya gue yang tanya gitu ke lo, lo capek gak?" tanya Arka, ia tertawa kecil.
"Lo lupa kalo gue atlet?" kata Lianz.
"Lo lupa kalo gue juga atlet?" ucap Arka.
Ya, mereka berdua adalah atlet Karate.
"Ilmu-ilmu bela diri yang gue pelajarin selama ini berasa kayak gak berguna banget." kata Arka.
"Ya itu karena kita gak pernah berhadapan langsung sama Sosok berjubah itu, lo kan tau kita berhadapan sama hewan aneh jadi-jadian itu, hiih." jawab Lianz, merinding.
"Lagian nih ya, kalo kita berhadapan sama sosok berjubah itu, pasti mereka bakal abis ditangan kita berdua." lanjut Lianz dengan nada percaya diri.
Mereka berdua sama-sama tertawa, sebetulnya tak benar-benar tertawa, mereka hanya mencoba mencairkan suasana tegang ditengah situasi ini.
"Oh iya, cerita lo waktu di elevator belum selesai, Li?"
"Ah iya, gue lupa lanjutin cerita itu! .. lo mau tau siapa dalang ini semua?" tanya Lianz, Arka lantas mengangguk antusias.
"Pacar Getsy sendiri dalangnya!" jawab Lianz.
"Pacar? pacarnya itu bukannya kakak kelas kita ya?"
Lianz mengangguk, "Kak fajash namanya, dia salah satu dalang dari permainan ini!"
"Itu artinya .. Getsy juga dalang dari permainan ini?"
Lianz menggeleng, "Bukan, dia juga gak tau apa-apa, Kak fajash emang sengaja jadiin Getsy Pacar, katanya, dia bagian dari skenario yang kak Fajash buat, gue juga gak ngerti pembicaraan mereka."
"Gue juga denger kak Fajash manggil rekannya itu, 'Ganz'." lanjut Lianz.
Arka menyengirt, "Kak Iganz maksudnya? gue sama dia satu tempat latihan dojo, Li!"
"Berarti dalangnya itu Kak Fajash, Kak Iganz sama kak Karvino, Ka. Lo inget kan pas Shaza ditikam sama sosok berjubah itu? itu yang nikam kak Karvino." jelas Lianz.
Arka menganga kaget, "Kira-kira maksud dari mereka bunuh-bunuhin temen kita apa?"
Lianz menggeleng tak tahu, "Mereka juga ngomongin kepala sekolah, tapi setelah itu gue gak denger apa-apa lagi."