syelamat membaca.
Vote nya jing jangan lupa!
up yg ada dulu aja ya? jempol kanan gue lagi masa-masa pemulihan ehe🙏
°°°°°°°
Bagaimana jika kalian mempunyai seorang suami yang sangat kasar dan main tangan terhadap kalian? Apakah kalian akan mempertahankan pernikahan kalian atau kalian lebih memilih untuk melepaskan saja?
Mungkin kebanyakan orang lebih memilih untuk mempertahankan pernikahan itu, sama halnya seperti shani.
Selama 1 tahun menikah Shani selalu mendapatkan kekerasan fisik dari suaminya, dan sudah beberapa kali juga ia mendapatkan benturan keras ntah itu di kepalanya, punggungnya dan yang lainnya.
Tapi hal itu tidak membuat shani berniat untuk mencerai suaminya, ia memilih mempertahankan pernikahan nya. walaupun fisik nya selalu kena tapi itu bukan sebuah alasan. Bukan karena Anrez ganteng tapi Shani berfikir kalau menikah itu sekali seumur hidup, dan jikalau ia menghadapinya dengan penuh kesabaran pasti akan membuahkan hasil yang indah nantinya.
Kekerasan mana yang belum pernah Shani terima dari suaminya itu? Benturan kepala? cekikan? sayatan? seretan dari lantai dua sampai lantai bawah? pecutan? atau bantingan? semuanya sudah Shani terima dalam satu tahun ini. loh emang orang tua mereka ga ada yang tahu? Jawaban nya tentu saja tidak karena rumah mereka itu cukup jauh di ujung kulon jadi tidak akan ada yang tahu.
Kadang Shani berfikir kenapa suaminya selalu bersikap kasar terhadapnya? apakah karena pernikahan mereka yang bisa di bilang karena terpaksa? pernikahan yang memang tidak di inginkan sama sekali oleh Anrez, kenapa begitu? karena ia harus menikahi wanita yang tidak ia cintai dan karena itu juga Anrez kehilangan orang yang ia cintai.
" Mas stop mas hiks sakit" mohon Shani.
Ctarr!
( W ga tau suara pecutan tuh kek mana )
Ctarrr!
Ctarr!
" Awsh mas aku mohon mas udah" mohonnya lagi sudah dari satu jam yang lalu Anrez mempecutnya tanpa henti hal itu tentu saja membuat shani kehilangan tenaganya bahkan sekarang ia sudah tidak kuat lagi karena pecutan itu.
Ctarrr!
Pecutan terakhir dari Anrez dan saat pecutan itu berakhir Shani jatuh pingsan, bukannya merasa bersalah atau khawatir Anrez malah meninggalkan Shani di gudang sendiri dengan tangan yang masih di ikat.
" Loh bunda? Kesini kok ga bilang?"" Emang kenapa? Bunda cuma mau main ke sini aja, oh iya Shani mana?"
" Eh em itu shani tidur, iya shani lagi tidur Bun" jawab Anrez.
" Yah, ya udah deh bunda pulang aja"
" Katanya tadi mau main?"
" Shani nya aja tidur, mama kan niatnya mau buat kue sama shani."
" Mau Anrez bangunin aja apa gimana?"
" Ga usah deh, bunda pulang aja."
" jangan pernah kasarin istri kamu sendiri walaupun kamu nikah sama shani karena di jodohkan tapi itu bukan alasan kamu buat kasarin dia." Ucap bunda Anrez sebelum benar-benar keluar dari rumah Anrez.
Anrez yang mendengar ucapan bundanya mengernyitkan keningnya, apakah bunda nya itu tahu kalau selama ini ia sering kasarin Shani? tapi tahu dari mana? apa jangan-jangan Shani Cepu? pikirannya tengah beradu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OS ( SHANREZ )
Randomjust bad writing FIKSI!! jangan berekspektasi tinggi di cerita ini.