CEO gila??

266 22 1
                                    



pyunten

Vote nya su jangan lupa









Anrez adelio CEO yang sukses di usianya yang masih terbilang muda. Anrez adelio atau yang kerap di panggil Anrez itu berhasil memikat para wanita bagaimana tidak? Wajahnya yang tampan dan juga mapan siapa sih wanita yang tidak jatuh hati padanya?

Tapi ada satu wanita yang sangat membenci Anrez eh bukan membenci melainkan tidak suka.

Sebut saja wanita itu adalah Shani Indira atau yang kerap di panggil Shani, wanita yang harus banting tulang untuk menghidupi dirinya sendiri, mama nya sama sekali tidak mengiriminya uang sepeserpun dan sekarang ia tinggal sendiri di sebuah apartemen yang tak jauh dari kantor kerjanya.

Hubungan keluarganya tidak seperti dulu waktu masih ada mendiang sang papa, mama nya berubah drastis setelah menikah lagi. Ntah karena papa tiri nya yang menghasut mama nya atau memang sang mama nya sendiri yang mau berubah, Shani pun tak tahu.

Shani baru satu tahun lebih bekerja di perusahaan milik Anrez dan baru-baru ini ia di jadikan sebagai sekertaris pribadi Anrez.

Tentu ada alasan di balik itu semua, karena Anrez menyukai Shani. yah Shani lah yang sudah berhasil memenangkan hati Anrez. namun Anrez masih belum siap jika harus mengungkapkan nya.
" Bisa tolong bikinkan saya kopi?"

" Y." Balas nya lalu keluar dari ruangan itu dan bergegas membikin kan kopi untuk bos nya.

Tak lama kemudian shani kembali masuk ke ruangan Anrez dengan membawa segelas kopi yang boss nya inginkan.
" Tolong kerjakan kerjaan saya dengan benar."

" dih Ogah"

" Kerjakan atau kamu saya pecat?"

" Silahkan pecat saya, dengan senang hati saya akan keluar dari perusahaan yang gila ini."

" Ah saya rasa dengan memecat kamu tidak ada gunanya."

" Pecat saya atau saya yang mengundurkan diri?"

" Silahkan undur diri tapi jangan lupa bayar uang penalti, di tunggu suratnya." Ucap Anrez.

Shani lupa ia tidak akan bisa keluar begitu saja karena kontrak kerjanya di sini tertulis 4 tahun jika Shani mengundurkan diri maka ia harus membayar penalti 500JT uang dari mana? Batin Shani.
" Dasar bos gila." Gumamnya namun masih terdengar oleh Anrez sedangkan Anrez hanya tersenyum tipis yang tidak mampu Shani lihat.

" Ayo cepat kerjakan."

" Sabar!" Sinis Shani.
" Kalo bukan bos gue udah gue sobek nih kertas" Gerutunya pelan.

" Jangan gerutu seperti itu atau saya potong gaji kamu?"

" Potong aja! Lagian nih saya tuh ga ngerti kenapa anda selalu saja berbuat seenaknya kepada saya, yah saya tahu anda bos saya tapi anda pernah berfikir rasanya cape ga?! Kalo boleh jujur saya cape kerja di sini."

" namanya juga kerja ya cape, kalo tidak mau cape jangan kerja tidur sana." Balas Anrez santai.

" Dasar bos sinting!" Shani memilih keluar dari ruangan Anrez tidak peduli jika gajinya akan di potong karena jujur menghadapi bos yang sangat gila itu membuatnya merasa lelah.

" Dia begitu lucu jika sedang marah." Gumam Anrez lalu ia menyesap kopinya dan melanjutkan pekerjaannya.

" Kenapa lagi Shan?"

" Biasa lah."

" Ya udah sabarin aja Shan" ucap Cindy.

" Tapi gue cape cin, ah pengen resign aja rasanya."

OS ( SHANREZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang