OS ( SHANREZ )

step mommy IV

vote nya njing jangan lupa.

°°°°°

Dua jam berlalu kini Anrez, Shani dan Azizi sedang makan di sebuah restoran, ketiganya makan dengan hikmad tidak ada percakapan hanya ada dentuman sendok yang beradu dengan piring

Azizi terlihat sangat begitu bahagia setelah bermain di Timezone bersama Shani dan juga Anrez.

" habisin makanan nya Zee" tegur Anrez ketika melihat Zee malah memainkan makanan

" Zee cudah kenyang Daddy" ucap Zee pelan

" kenyang makan apa? dari sore kamu belum makan Zee" ucap Anrez

Azizi menunduk sambil mencebikkan bibirnya
" sini mau mommy suapin engga Zee?" Sahut Shani membuat Zee mendongak

" mau??" Azizi mengangguk membuat Shani tersenyum tipis lalu menggeser piring punya Zee dan mulai menyuapi Zee dengan telaten

Selang beberapa menit makanan Zee tersisa sedikit
" mommy Zee cudah kenyang"

" ya udah nih minum"

" suruh habisin Shan" ucap Anrez ia paling tak suka jika ada orang yang tidak menghabiskan makanan padahal dirinya sendiri juga sering seperti itu

" udah kenyang kasian kalo di paksain"

" mubazir kalo ga di habisin"

" perut Zee engga sama kayak perut orang dewasa, ga boleh di paksain kalo emang udah kenyang, kamu mau Zee muntah? percuma dong kalo makanan yang udah Zee telen keluar lagi?" jelas shani membuat Anrez menghela nafas panjangnya yah kalau berdebat dengan Shani ya begini dirinya harus mengalah

" ya udah iya" pasrah Anrez
" udah jam sembilan nih, yuk pulang?"

" tapi Daddy Zee masih mau main sama mommy"

" besok-besok juga masih bisa, udah ayo pulang. Shan duluan aja ya?"

" kamu mau kemana?"

" mau bayar ini kan? takut kelamaan kalo nunggu di sini, mending nunggu di mobil aja ya?"

Shani sempat memicingkan matanya menatap Anrez curiga
" kenapa engga percaya?"

" engga"

" Zee bawa mommy ke mobil okey??"

" ciap Daddy!!"

Azizi menarik tangan Shani untuk keluar dari restoran itu, namun Azizi tak mengajak Shani ke parkiran melainkan ke salah satu toko eskrim.

" mommy ayok Zizi cudah celecai beli ecklim nya"

Shani mengangguk lalu menggandeng tangan Zee membawanya ke parkiran mobil
" mommy mau tidak?"

" engga buat Azizi aja" balas Shani

Keduanya fokus dengan kegiatan masing-masing, Shani dengan ponselnya dan Azizi dengan eskrim nya

Dua puluh menit berlalu namun Anrez tak kunjung datang, ntah kemana manusia satu itu.
" mommy mau minum"

" minum Zee habis?"

Azizi mengangguk
" nih minum nya, sini mommy elap-in dulu pipinya"

Zee anteng-anteng aja selama Shani mengelap sisa eskrim yang menempel di pipinya
" Daddy kamu kok lama banget ya Zee?"

" iya padahal zee cudah ngantuk" ucapnya

" ya udah Zee bobo aja sini, mau mommy pangku engga?"

" mau mau mau"