step mommy II

414 29 4
                                    

Mending baca yang kesatu dulu deh kalo kata gue mah.



































" Aunty mau temana?" Tanya Zee yang baru saja masuk kedalam kamar shani sehabis main di bawah bersama oma

" Aunty mau belanja Zee, kenapa hmm?"

" Zee mau itut dong aunty"

" Zee mau ikut??" Zee mengangguk cepat
" Ya udah ayok, tapi mandi dulu ya??"

" Iya aunty, ayo aunty cepetan Zee mau mandi!!"

" Iya iya ayok"

Dengan telaten Shani membantu Zee menggunakan sabun serta sampo selesai memandikan Zee, sekarang Shani dan Zee sudah siap untuk pergi belanja

Shani merasa sudah mempunyai anak, Anrez sudah satu bulan belum juga sadar bahkan Zee juga sering menangis karena kangen Daddy nya mungkin?

" gue kira lo ga bakalan bawa tuh bocah"

" kebetulan dia mau ikut ya udah gue bawa aja, lagian di rumah juga lagi ga ada orang"

" Bapak nya belum sadar juga?"

" Ya kalo nih bocah masih sama gue berarti dia belum sadar"

" Iya sih, tapi kok makin kesini muka lo sama dia jadi rada mirip shan sumpah"

" Masa sih? Mirip dari mana nya?"

" Ya lo liat aja, matanya mirip, hidung nya juga agak mirip cuma bedanya dia mancung lo aga pesek, dari cara duduk nya, bicaranya hampir mirip sama lo, atau jangan-jangan dia anak lo lagi?"

" Enak aja! Mana mungkin Cindy Hapsari, tapi gue juga ga tau sih kemana emaknya dia" Shani mengelus rambut zee yang sedang tertidur di pangkuannya
" Azizi ini anak kecil yang sempet gue ceritain ke lo tau cin"

" Oh ya? Cerita yang mana?"

" Yang waktu itu gue bilang ada anak kecil nabrak gue dan manggil gue dengan sebutan mommy, plis kali ini jangan ketawa dulu karena gue lagi ga ngelawak" Shani sangat tau betul akan Cindy yang menertawakan apa saja yang menurutnya lucu walaupun kata Shani garing juga Cindy tetap tertawa
" Dia sempet kekeh manggil gue dengan sebutan itu dan ga lama dari itu bapaknya dateng, terus pas gue bilang gue bukan mommy nya dia nangis histeris di gendongan bapaknya jujur ntah kenapa hati gue tuh kayak sakit aja gitu liat dia nangis setelah gue bilang kayak gitu"

" Tapi yang gue heran tuh, kok bisa ya seorang ibu meninggalkan anak kandung nya?"

" Ya gimana Shan? Namanya juga manusia kan? Kalo ga salah gue pernah liat berita sekitaran tiga tahun yang lalu atau satu tahun yg lalu gue lupa, waktu itu beritanya tentang pak anrez yang di tinggalkan oleh istrinya dan kalo ga salah istri nya itu lebih memilih si mantannya setelah ngelahirin si zizoy ini"

" Tapi sayangnya gue ga tau wajah mantan istrinya pak anrez tuh gimana karena ya you know lah ya, pernikahan mereka aja privat udah gitu pak Anrez juga ga pernah nge-share foto istrinya"

Shani mengangguk menyetujui ucapan Cindy
" Kasian sih maksudnya gitu anak sekecil ini di tinggal emaknya, mana lucu banget lagi anaknya nurut juga"

" Ya udah lo aja yang jadi emak sambungnya, lagian dulukan--------

" Please cin jangan"

" Haha iya iya lagian sih--------

" Astaghfirullah hapsari udah ih"

Cindy terkekeh kemudian mengacung kan jempol tanda mengerti, setelah beberapa saat kemudian keduanya sampai di salah satu toko tempat mereka biasa belanja dan bertepatan dengan azizi yang terbangun ntah karena tau sudah sampai atau emang tidak sengaja kebangun
" Eitsss enggak boleh di kucek sayang, nanti iritasi" ucap Shani menahan tangan Zee

OS ( SHANREZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang