OS ( SHANREZ )

step mommy

Vote ye njing

Anrez Adelio seorang duda kaya yang di tinggalkan oleh mantan istrinya, di tinggal kemana? mantan istrinya itu lebih memilih untuk kembali pada masa lalunya setelah melahirkan anak mereka yang bernama Azizi Shafa Adelio atau bisa kalian panggil dia Zee

Putri kecil Anrez yang baru saja memasuki usia tiga tahun sedikit tomboy, Azizi masih belum tahu siapakah mommy nya karena sedari lahir ia tidak pernah melihatnya

Zee merupakan anak yang sangat pintar di umur nya yang baru tiga tahun aja dia bisa berhitung, membaca dan menulis dengan rapih, Zee juga sering kali bilang ke Daddy nya meminta untuk segera sekolah, sedangkan Anrez dengan lembut berkata 'umur kamu baru satu tahun sayang, belum cukup untuk sekolah' sebenarnya bisa saja jika Zee sekolah paud namun Anrez tidak mengijinkan nya walaupun Zee sempat meminta nya

Zee lari Kesana kemari tanpa di awasi siapapun ntah apa yang sedang ada di pikiran bocah itu sampai tidak melihat adanya seseorang yang sedari tadi berdiri dan menubruknya
" Aduh" rintih nya

" Eh dek kamu gapapa?" tanyanya lembut membantu Zee untuk bangun

Azizi menggeleng dan menatap orang yang tadi dirinya tabrak, seketika zee memeluknya membuat orang di depannya mengernyitkan keningnya
" Mommy??" lirihnya

Sebut saja orang itu adalah Shani Indira, seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang dokter, dahinya semakin mengerut kala zee memanggil nya mommy

" are you my mommy?"

" No I'm not your mommy" ucap Shani merapikan rambut zee, Shani tak mengerti mengapa Zee memanggilnya dengan sebutan mommy

" Aren't you my mom!" ucap zee

" Astaga zee daddy cariin ternyata kamu ada di sini, ayo pulang"

" Daddy I've found mommy" Anrez melirik ke arah wanita yang Zee tunjuk
" Itu mommy Zee tan?"

" Em sebelumnya saya meminta maaf jika anak saya lancang berkata seperti itu pada kamu, Zee denger Daddy, dia itu bukan mommy nya Zee, Zee tid-----

" No no no! Daddy dia mommy Zee!! lihat muka na milip cama taya Daddy! taya Zee juga! Zee mau main cama mommy, daddy"

" Zee Tante bukan mommy nya Zee, jangan panggil Tante mommy ya?"

Mata zee sudah berkaca-kaca entahlah Zee merasa sangat sedih pada saat Shani berucap seperti itu
" Sekali lagi sorry, Ayo zee pulang"

Di gendongan Anrez Azizi menangis sesenggukan, Anrez hanya membiarkan zee menangis. sebenarnya Anrez pun sama seperti Zee merindukan sosok perempuan yang pernah ia sangat cintai tapi apa boleh buat? mungkin dia bukan jodoh nya kan?

•••••••••••

" Eh eh itu tolongin ada yang kecelakaan!!" Ucap bapak-bapak

" Pak pak bantu pak!!"

Semua bergotong royong membantu membalikkan mobil yang terbalik, dari dalam mobil terdengar isak tangis anak kecil sedangkan sang pengemudi tidak sadar kan diri

" Shan kayaknya di depan ada kecelakaan deh"

" Oh ya? Mana?"

" Tuh di depan, turun dulu aja ngga sih? Gue kepo banget nih"

" Ck, ya udah ayo"

Dengan malas Shani berjalan mengikuti Cindy yang sudah jauh berjalan di depannya