ngejar pacar orang I

300 16 8
                                    



















jangan lupa vote.
selamat membaca!
































anrez pov

hai kenalin nama gue Anrez Nagara, panggil aja Anrez dah, gue kelas dua belas di SMA 47 jakarta, gue anak tunggal kaya raya, anjai.

oh yah gue di sini cuma mau menceritakan soal......... bentar ada telfon.
" halo Anrez di sini"

" lo belum berangkat kan?"

" pake nanya, ya belum lah"

" sini ke rumah gue, berangkat bareng adek gue." mata gue berbinar mendengar ucapan sahabat gue, nah ini yang paling di tunggu-tunggu, berangkat bareng sang pujaan hati.

" serius?? woke gue kesana sekarang!!" karena ga mau terlalu lama, takut jodoh gue telat berangkat sekolah akhirnya gue memutuskan untuk segera ke rumah Haikal, sahabat gue.

udah lah nanti aja kenalan lagi nya ya? gue mau ketemu jodoh gue dulu.

anrez POV end

Anrez, laki-laki itu nampak begitu semangat menjemput sang pujaan hati.

sepanjang perjalanan Anrez selalu tersenyum, bahagia juga sih.

sesampainya di rumah Haikal, Anrez merapikan rambutnya yang sedikit berantakan tak lupa ia juga menyemprotkan parfum ke seluruh badannya.
" heh pea, buru sini masuk! ngapain sih lu?"

Anrez cengengesan, kaget juga sih.
" iye sabar ngapa"

Anrez dan Haikal masuk kedalam rumah dan tiba lah mereka di meja makan.
" selamat pagi om tante" sapa Anrez lalu menyalimi kedua orang tua Haikal.

" selamat pagi nak Anrez, sini duduk. sarapan nak"

" iya makasih tante, Anrez udah sarapan kok" balas Anrez sembari tersenyum kepada shanju.

" ngapain lo kesini?" tanyanya dengan nada tak suka.

" jemput lo lah, ngapain lagi?"

" gue berangkat bareng kak Haikal"

saat akan membuka mulutnya berniat untuk kembali menjawab, Haikal lebih dulu menyela nya.
" kamu berangkat bareng Anrez ya? hari ini aku ga bisa anterin kamu. mau jemput syifa soalnya"

" kenapa ga bilang dari tadi?"

" lupa, udah berangkat bareng Anrez ya? mah pah ikal berangkat ya, assalamualaikum" pamit Haikal.

kedua orang tua Haikal memang sudah biasa dengan adanya Anrez di tengah-tengah mereka, karena mereka sudah menganggap Anrez seperti anaknya sendiri.
" ck, Shani juga berangkat ya mah? assalamualaikum"

yah Shani Sheinafia, perempuan yang Anrez kagumi sejak dulu, tapi sayangnya Shani tak pernah sekalipun melihat Anrez, ya gimana mau lihat? wong Shani nya saja udah punya pacar kok.
" Anrez juga berangkat ya Tante, om. assalamualaikum"

" cepet! gue telat ini!"

" sabar dong cantik" Shani menatap Anrez jijik saat Anrez mulai mengeluarkan kata 'cantik'
" silahkan masuk tuan putri"

selama perjalan tak ada obrolan sama sekali, lebih tepatnya Shani hanya diam setiap kali Anrez mengajaknya bicara.

" minggir gue mau masuk!" kesal nya.

" senyumnya mana?" balas Anrez, keduanya kini sudah sampai di sekolah. hal itu justru membuat para penghuni sekolah berbisik-bisik.

" minggir!!!" bentak Shani.

OS ( SHANREZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang