abusive husband II

531 31 4
                                        

Author nya emang suka
unpub cerita

Vote nya jangan lupa ya??










































°°°°°°











Jika kalian berfikir Anrez akan berubah menjadi lebih baik atau setidaknya tidak memberi kekerasan terhadap Shani, maka kalian salah. Justru sekarang Anrez jauh LEBIH dari yang sebelumnya.

Anrez sempat berfikir harus dengan cara yang bagaimana supaya Shani menceraikan dirinya? semuanya sudah Anrez lakukan tapi Shani tidak melakukan tindakan apa-apa hanya diam.

Pernah waktu itu Shani dicekoki miras oleh Anrez karena ia merasa geram ketika melihat Shani walaupun Shani tidak berbuat salah sedikitpun tapi ntah kenapa rasa geram itu muncul di kepala Anrez.

Hubungannya dengan Tiara masih berlanjut, Anrez masih tidak mengetahui jika Tiara sudah menikah bahkan ucapan bundanya yang waktu itu tidak Anrez benarkan menurutnya bundanya ini salah besar karena menilai Tiara tidak baik untuknya.

Shani sama sekali tidak mengetahui jika suaminya itu kembali menjalin hubungan bersama sang mantan.



•••••





" Ini kerjaan banyak banget dah, padahal gue cuma liburan dua bulan doang tapi kenapa harus sebanyak ini? ini si rayn gimana sih kerjanya kagak becus banget!" Gerutu Anrez.

Anrez lebih memilih menelfon sang kekasih ketimbang mengerjakan pekerjaannya.
" Hai babe kamu kemana aja sih kok baru angkat telfon aku?" Tanya Anrez.

" Aku habis beresin apartemen sayang, kan kita habis liburan dua bulan apartemen jadi kotor"

" Aku kira kamu jalan sama cowo lain"

" Ya ga lah mana mungkin aku jalan sama cowo lain"

" Ya kan bisa aja by, siapa tau kamu udah bosen sama aku terus kamu cari Cowo lain"

" Kok mikir nya gitu sih?"
" Dengerin aku ya, Anrez aku itu ga mungkin cari cowok lain kamu aja udah cukup buat aku. kamu jangan mikirin yang nggak-nggak aku ga mungkin kayak gitu"

" Maaf, soalnya aku takut kalo kamu ninggalin aku"

" Aku ga akan ninggalin kamu"

" Janji?"

" Iya janji"

Setelah itu mereka berdua mengobrol cukup lama hingga akhirnya telfon berakhir karena Anrez harus meeting.

Skaip.

" m-mas kata mama k-kita di suruh ke Jogja besok" gugup Shani takut Anrez akan memarahinya lagi.

" gak bisa gue banyak kerjaan" balas Anrez tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

" ga bisa ya? ya udah deh biar aku aja sendiri yang ke rumah mama." Ucap Shani.

" Silahkan keluar dari ruangan gue"

Shani buru-buru keluar dari ruangan Anrez takut jika akan ada benda yang melayang lagi kepadanya.
" apa aku bikinin kopi aja ya? siapa tau dia haus."

Shani yang kebetulan sedang berada di dapur pun memutuskan bikin kopi untuk Anrez
" m-maaf mas, a-aku cuma mau anterin k-kopi buat kamu" ucap Shani.

Anrez tidak mendengarkan ucapan shani ia menatap Shani dengan tatapan seperti ingin membunuh
" Gue gak minta lo buat bikinin kopi!" Ujar Anrez lalu mengambil gelas yang berisi kopi dan menyiramkan kopi itu ke badan Shani.

OS ( SHANREZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang