SPA 6

5.3K 390 0
                                    

Haii guyss gimana nih kabarnya, oh ya makasih udah baca dan maaf kalau upload nya kelamaan. Bakal aku usahain Kok buat ga lama² upload nya
.

.

.
Happy reading

SPA 6.

Tampak seorang gadis yang tengah duduk di bangku taman dengan melihat ke arah handphone nya itu. Ya gadis itu adalah Kayla, Sekarang Kayla tengah menunggu jemputan dari Zaidan karena katanya tadi Zaidan bakal jemput dia sama kakanya yaitu zalfa.
Saat Zaidan belum saja datang,
di taman itu sudah senyap karena sudah banyak anak sekolah yang pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 15.40.
Kayla hanya mendengarkan suara mobil dan sepeda yang ramai.

Beberapa menit saat Zaidan masih belum datang ada 2 orang pria yang datang menghampiri Kayla. Pria itu nampak seperti orang yang berbahaya untuknya. Saat Kayla melihat ke pria itu pria itu dengan sigap langsung menarik tangan Kayla sehingga membuat handphone Kayla terjatuh.

Saat mulut Kayla akan ditutup dengan kain Zaidan datang dengan tepat waktu. Zaidan langsung menghempaskan tangan pria yang memegang tangan Kayla dengan genggaman yang membuat Kayla itu kesakitan. Kayla bersyukur karena Zaidan datang tepat waktu pada saat itu.zaidan marah karena tangan calon istrinya untuk ke 2 kaliny sudah di pegang oleh pria lain, bahkan untuk ke 2 kalinya tangan Kayla merasakan kesakitan. Zaidan yang sudah tidak terkendali langsung memukul rahang pria itu. Zaidan juga memukul kening pria itu sehingga membuat kening pria itu mengeluarkan darah.

Zaidan yang melihat ke 2 pria itu kesakitan+meminta ampun itu,
dia langsung menghentikan pukulannya. Zaidan kasihan melihat ke 2 pria itu kesakitan. Pada akhirnya zaidan jongkok dan meminta maaf ke mereka ber 2 karena tidak bisa mengendalikan emosinya

"Maaf bangg! Sekali lagi saya minta maaf" ucap Zaidan yang mengulurkan tangannya untuk membantu keduanya berdiri "oh ya ini kalian ada yang nyuruh ya?? Emang siapa yang nyuruh?" Tanya Zaidan penasaran

Kedua preman itupun terdiam dia langsung menunjukkan foto orang yang telah menyuruh mereka. Saat Zaidan,Kayla dan zalfa melihat foto orang itu Kayla langsung terdiam dan zaidan juga terdiam dan melihat ke arah kayla sejenak. Kayla hanya menunduk karena dia tidak tau apa yang terjadi kali ini sehingga orang itu bisa menyuruh preman untuk melukainya.

"Maaf mas kita juga ga ada niatan buat ngelukain mbak ini,kita cuman disuruh kok" ucap ke 2 preman itu

"Daripada mau dijadikan bahan suruhan mending taat kepada Allah, lebih nyaman mas daripada harus jadi preman seperti ini kan bisa membahayakan yang lain" tawar Zaidan, yang sontak ke 2 preman itu langsung menoleh ke arahnya.

"Tapi saya tidak tau caranya untuk beribadah, saya lupa doa doa sholat, saya juga malu. Tapi saya takut kalau saya tidak akan mendapatkan pekerjaan lagi" jawab salah satu pria itu dengan wajah yang menunduk sedih

"Bagaimana kalau saya yang ajarin, oh ya ini kartu nama saya" ajak Zaidan sambi mengeluarkan kartu namanya "kalau mau ke pesantren ini silahkan, nanti disana kalian akan ketemu saya" sambungnya kembali

"Beneran kan ini??" Jawab keduanya dengan rasa yang masih tidak percaya

Zaidan mengelukan beberapa lembar uang dan memberikannya kepada kedua preman itu

"Oh iya ini ada rezeki,untuk pengobatan kalian dan untuk kalian membeli barang² yang kalian butuhkan" ucap Zaidan tersenyum

Keduanya langsung bersyukur karena bertemu dengan seorang pria seperti Zaidan, ya meskipun sudah dipukul berkali² tetapi endingnya Zaidan juga yang minta maaf.

SANTRI PILIHAN AYAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang